Kenali 8 Jenis Font Untuk Spanduk, Bikin Spandukmu Makin Sedap Dipandang!
Pemilihan font untuk spanduk tidak boleh sembarangan, sebab dapat merusak estetika dan tampilannya secara keseluruhan. Bukannya membuat orang tertarik, justru diabaikan dan dianggap mengganggu pemandangan. Berhubung pilihan font sangat banyak, mana sih yang bisa membuat spanduk kamu semakin eye catching sehingga menarik semua mata untuk melihatnya? Ini dia rekomendasi lengkapnya!
1. Cooper Black
Font keren untuk spanduk yang pertama adalah cooper black yang termasuk dalam jenis huruf Serif. Font ini dinamai berdasarkan penemunya, yaitu Oswald Bruce Cooper, pada 1922. Jenis font Cooper Black sendiri baru populer pada tahun 60 – 70 an dan hingga kini menjadi salah satu fonta paling favorit.
Karakteristik huruf ini tebal, estetik, tapi mencitrakan kesan santai. Biasanya memang dipilih untuk sesuatu yang bersifat santai dan menghibur. Dalam spanduk, bisa kamu pilih untuk informasi event atau promosi khusus. Cooper Black juga menjadi salah satu font untuk spanduk di Canva. Jadi tidak perlu menginstalnya manual bila menggunakan aplikasi tersebut.
2. Jenis Font Spanduk Arial Black
Arial Black menjadi rekomendasi font berikutnya untuk spanduk kamu. Tidak perlu download font untuk spanduk lagi jika memilih jenis huruf yang satu ini karena menjadi salah satu setting-an default di berbagai aplikasi. Arial Black sendiri merupakan versi tebal (bold) dari Arial dan termasuk golongan huruf sans serif.
Karakteristik huruf ini adalah tegas dan sederhana. Cocok untuk kamu sematkan di spanduk yang berisi pengumuman atau sesuatu yang sifatnya formal dan semi formal. Font ini kurang sesuai kalau kamu jadikan sebagai pilihan huruf untuk spanduk hiburan karena akan menjadikannya tampak membosankan.
3. Berlin Sans FB
Font selanjutnya adalah Berlin Sans FB yang didesain pada akhir abad 20-an, sehingga masih cukup muda. Lucian Berhard yang menciptakannya, kemudian disempurnakan oleh Matthew Butterick dan David Berlow. Berlin Sans FB merupakan jenis font keren untuk logo karena memiliki karakteristik tebal, tegas, dan eye catching.
Kamu bisa menggunakannya sebagai font untuk spanduk bengkel untuk memberi kesan bersahabat tapi tetap dapat diandalkan dalam menangani urusan kendaraan bermotor. Berlin Sans FB juga bisa digunakan dalam spanduk lain yang bersifat non formal dan semi formal seperti informasi event pekan raya.
5 Jenis Finishing Banner yang Bisa Kamu Pilih Saat Mau Cetak
4. Jenis Font Spanduk Lucida Calligraphy
Jika kamu mencari font untuk spanduk Ramadhan, Lucida Calligraphy menjadi piihan yang paling tepat. Typeface ini memiliki karakteristik bagaikan ukiran tulisan tangan alias kaligrafi. Estetik, dekoratif, dan menonjolkan seni tinggi. Font ini juga sudah termasuk tua sehingga masuk dalam paket default font di berbagai aplikasi tanpa perlu mengunduhnya secara manual.
5. Jenis Font Spanduk Obelix Pro
Obelix Pro merupakan jenis typeface yang cocok menjadi font untuk spanduk makanan. Font yang satu ini umumnya digunakan pada komik, karena mempunyai bentuk tebal dan tampak santai. Mengaplikasikannya pada spanduk makanan akan membuatnya jadi lebih menarik, apalagi jika disertai dengan desain berupa gambar-gambar menu makanan bertipe vector yang sangat lucu.
Panduan Memilih Bahan Backlite Banner yang Tepat untuk Promosi
6. Jenis Font Spanduk Modern Fonts
Font untuk spanduk berikutnya adalah typeface modern yang terdiri dari berbagai jenis huruf baru ditemukan. Contohnya, Anona, Seismic, Kinfolk, TA Modern Times. Kelompok fonts ini harus kamu unduh manual karena diciptakan dan dikembangkan pihak ketiga yang tidak bekerja sama resmi dengan Windows yang membuat kelompok fonts ini bukan setting-an default.
Karakteristik kelompok font modern ini adalah sederhana tapi estetik. Ada yang berjenis Serif, kaligrafi, dan lainnya. Mengaplikasikannya pada spanduk akan membuat umbul-umbul jadi semakin sedap dipandang. Salah satunya cocok untuk dipakai sebagai font spanduk pecel lele. Font modern sendiri ada yang gratis, tapi ada pula yang berbayar.
7. Retro/Vintage Fonts
Selanjutnya ada kelompok typeface retro atau vintage. Karakteristik utamanya tentu klasik, sehingga membangkitkan keinginan untuk bernostalgia. Selain itu juga memberi kesan elegan dan berkelas. Biasanya diutamakan untuk menjadi fonts nama/merek produk maupun suatu tempat yang dipromosikan. Fonts ini bisa diaplikasikan pada berbagai jenis ukuran spanduk untuk kebutuhan formal hingga informal.
Kamu bisa membeli paket vintage typeface yang biasanya berisi lebih dari 20 jenis font dari pihak ketiga, kemudian menginstalnya untuk mendesain spanduk kamu. Contoh fonts retro antara lain: Roca, Ephemera Fascia, Black Drama dan lain-lain. Jika terlalu mahal, kamu bisa membeli dan mengunduhnya satuan dengan memilih font yang paling dibutuhkan.
8. Script dan Display Font
Berikutnya ada kelompok typeface yang cocok untuk berbagai jenis bahan spanduk untuk tujuan penggunaan pengumuman event, promosi produk, maupun kepentingan lainnya. Tidak lain adalah jenis script dan display font yang menampilkan kesan tulisan tangan dengan estetika dan cita rasa seni tinggi. Ada banyak jenisnya, seperti Restrike, Rigidity, dan banyak lagi.
Ada yang bisa kamu unduh secara gratis, ada pula yang mengharuskan membayar. Penggunaannya sebenarnya luas, tapi lebih baik menjadikan jenis huruf ini untuk nama produk/merek/instansi/korporasi. Hal ini akan menyimbolkan kesan berkelas dan tentunya keunikan yang berbeda. Kelompok fonts ini biasanya sudah terinstalasi gratis di aplikasi editing seperti Adobe dan Canva.
Tips Memilih Font yang Tepat untuk Spanduk
Banyak bukan pilihan fonts yang tersedia untuk spanduk? Supaya tujuan pembuatan spandukmu tercapai, jangan sembarangan memilih typeface yang tidak sesuai dengan konsep dan desain yang kamu sertakan. Apalagi sampai tidak mengetahui perbedaan spanduk dan banner sehingga justru menggunakan fonts untuk banner yang jelas kurang cocok untuk spanduk.
Kamu bisa menerapkan tips-tips sederhana berikut supaya tidak salah memilih fonts dan menjadikan spanduk jadi semakin menarik:
- Sesuaikan konsep dan desain dengan fonts, apakah untuk penggunaan formal, semi formal, atau informal.
- Bedakan antara fonts untuk nama, logo, dan detail produk atau event. Hal ini akan membuat isi spanduk lebih terorganisir sehingga informasinya mudah dicerna oleh target.
- Konsultasi dengan pihak percetakan yang lebih paham dan profesional soal ini, seperti tim Wellen Print.
Selama tidak ada urgensi yang mendesak, kamu bisa memilih font untuk spanduk reguler yang sudah terinstalasi pada aplikasi editing. Jika tidak memadai, baru lakukan pembelian pada fonts berbayar, baik secara kelompok maupun satuan. Yuk, percantik spanduk kamu dengan fonts yang tepat!
Post a Comment