Sst.. 4 Jenis Reklame yang Tetap Efektif di Era Digital ini Loh

Memahami ragam jenis reklame menjadi keharusan sebelum Anda memutuskan mencetaknya. Reklame sendiri menjadi salah satu media promosi dan branding yang tetap eksis di era serba digital saat ini. Meskipun lanskap dunia periklanan mengalami perubahan drastis akibat kemajuan teknologi, reklame konvensional tetap relevan dan memiliki tempat tersendiri dalam strategi pemasaran.

Hal itu disebabkan reklame dapat menjangkau audiens yang luas, serta sentuhan kreativitas tinggi pada desain dan slogan mudah menarik mata untuk melihat. Namun, agar  reklame  dapat  memberi efek sesuai harapan, pemilihan  jenis yang  tepat untuk dicetak sangatlah menentukan.

Jenis Reklame Berdasarkan Tujuannya

Pertama, ada jenis reklame berdasarkan tujuannya dibuat—yang terbagi menjadi dua macam, yaitu: komersial dan non-komersial.

1. Jenis Reklame Komersial

Jenis reklame  komersial  bertujuan  untuk  mendapatkan  keuntungan  finansial.  Contohnya  adalah  iklan  produk,  promosi  diskon,  atau  penawaran  jasa. Reklame  jenis  ini  umumnya  dibuat  semenarik  mungkin  untuk  membujuk  konsumen  agar  membeli  atau  menggunakan  apa  yang  ditawarkan.

8 Cara Promosi Usaha Percetakan Anti Mainstream dan Unik, Rahasia Dapur!

2. Jenis Reklame Non-komersial

Jenis reklame non-komersial tidak berorientasi pada keuntungan finansial, melainkan menyampaikan pesan sosial, himbauan, atau informasi kepada masyarakat. Biasanya memadukan desain menarik dengan kalimat informasi padat. Contohnya antara lain: kampanye kesehatan, ajakan untuk menjaga lingkungan, atau pengumuman layanan masyarakat.

Jenis Reklame Berdasarkan Media

Berikutnya, ada jenis reklame berdasarkan media penempatannya, yaitu dalam dan luar ruangan. 

1. Reklame Luar Ruang (Outdoor Advertising)

Reklame outdoor merupakan reklame yang ditempatkan di luar ruangan sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh publik. Berikut beberapa contoh reklame luar ruangan.

• Billboard: Jenis reklame billboard merupakan papan besar yang biasanya ditempatkan di area strategis dengan lalu lintas padat, seperti di pinggir jalan raya atau persimpangan. Billboard didesain untuk menarik perhatian dari jarak jauh dengan visual yang mencolok.
• Spanduk: Cetak spanduk menjadi alat promosi yang efektif dan fleksibel, terutama untuk Anda pasang di event atau jalanan utama. Spanduk biasanya berisi pesan singkat dan mudah dipahami.
• Baliho: Ini adalah reklame berukuran besar yang sering digunakan untuk promosi acara atau produk tertentu. Anda bisa menggunakan font untuk spanduk untuk membuat baliho semakin eye catching saat diletakkan di posisi strategis.
• Poster: Reklame ini lebih kecil dari ukuran spanduk dan bisa ditempel di berbagai tempat, seperti: tembok, tiang listrik, atau papan pengumuman. Jenis reklame poster biasanya berisi berisi gambar dengan pemilihan warna mencolok disertai informasi cukup detail.
• Reklame Kendaraan (Vehicle Advertising): Media reklame ini khusus ditempatkan di kendaraan umum, seperti: bus, taksi, atau mobil angkut. Reklame ini jelas menggunakan material berbeda dari jenis bahan spanduk, tapi sama efisien dan efektif untuk menjangkau audiens yang luas dan mobile.

Ini Dia Cara Membuat Desain Baliho Sendiri, Ternyata Kamu Juga Bisa Loh

2. Reklame Dalam Ruangan (Indoor Advertising)

Reklame dalam ruangan ditempatkan di dalam gedung atau ruangan, seperti di pusat perbelanjaan, bandara, atau restoran. Contohnya antara lain: poster di dalam mall, banner di dalam toko, atau brosur di meja resepsionis. Perbedaan spanduk dan banner dari poin ini tampak jelas, bukan?

Jenis-Jenis Reklame Berdasarkan Bentuknya

Klasifikasi jenis reklame berikutnya berdasarkan pada bentuk tampilan yang terbagi jadi: visual, audio, dan gabungan audio-visual.

1. Jenis Reklame Visual

Jenis reklame visual mengandalkan elemen visual atau karakteristik yang dapat tertangkap oleh mata. Elemen tersebut mencakup gambar, ilustrasi, teks, dan warna yang dipadukan untuk menyampaikan informasi, pesan, dan ajakan pada audiens.  Contoh dari reklame visual adalah poster, baliho, spanduk, dan brosur.

9 Jenis Poster Niaga Bagi Keperluan Bisnis, Biasanya Pakai yang Mana Nih

2. Jenis Reklame Audio

Sementara itu, reklame audio tidak menggunakan elemen visual, melainkan suara atau bunyi guna menyampaikan tujuannya pada publik. Contoh dari reklame audio yaitu: iklan  di  radio, promosi produk dengan pengeras suara di mall, atau  jingle produk yang diputar tanpa visual pada media digital. 

3. Jenis Reklame Audio-Visual

Jenis reklame yang ditayangkan melalui media elektronik dinamakan reklame  audio-visual. Reklame ini menggabungkan  elemen  visual  dan  audio sehingga selain menampilkan gambar atau klip yang menarik, juga dilengkapi suara—biasanya jingle—yang membuatnya semakin mudah diingat. Contoh reklame audio-visual adalah iklan di Televisi dan iklan di Youtube.

Jenis Reklame Berdasarkan Sifat

Terakhir, ada klasifikasi reklame berdasarkan sifat pembuatannya, yaitu: peringatan, penerangan, dan ajakan.

1. Jenis Reklame Peringatan

Jenis reklame yang digunakan untuk mengingatkan kepada masyarakat adalah reklame peringatan. Tujuannya memberikan peringatan tegas terhadap peraturan atau larangan pada masyarakat. Contoh reklame peringatan adalah rambu lalu lintas, peringatan bahaya merokok, atau larangan membuang sampah sembarangan. Baik instansi pemerintah, LSM, maupun korporasi menggunakan reklame ini.

Ini Aturan Pemasangan Spanduk Kampanye, Jangan Asal Pasang!

2. Jenis Reklame Penerangan

Reklame penerangan bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan  (edukasi) kepada masyarakat. Jenis reklame ini biasanya tergolong non-komersil karena bersifat memberitahukan sesuatu pada publik tanpa mengandung larangan seperti reklame peringatan. Contoh dari reklame penerangan antara lain: poster  tentang  kesehatan, iklan layanan masyarakat, atau brosur tentang program pemerintah.

3. Jenis Reklame Ajakan

Reklame  ajakan  bertujuan  untuk  mendorong  masyarakat melakukan sesuatu. Meskipun dilengkapi gambar, poin utama dari reklame ini adalah teks sugestif tapi tetap menarik. Contoh dari reklame ajakan adalah iklan  produk yang mengajak  konsumen membeli, poster yang mengajak masyarakat mendonorkan darah, atau spanduk yang mengajak masyarakat memilih seorang calon pemimpin berikutnya.

Reklame, dengan berbagai jenis dan fungsinya, tetap menjadi media promosi yang  penting di era digital. Kemampuannya menjangkau audiens yang luas, meningkatkan brand awareness, dan melengkapi strategi pemasaran membuat reklame tetap relevan dan powerful.

Namun, kunci keberhasilannya juga terletak pada pemilihan jenis reklame yang tepat. Memahami masing-masing jenisnya dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi  promosi dan mencapai target pemasaran secara efektif. Setelah menentukan pilihan, hubungi Wellen Print untuk mencetak reklame sesuai kebutuhan Anda dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.