Pilihan warna tinta stempel sangat banyak dan beragam. Salah satu yang melatarbelakangi itu adalah peningkatan kebutuhan yang signifikan terhadap penggunaan stempel di berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, bisnis, sosial, dan lainnya. Eits, tapi kamu tahu tidak kalau sebenarnya ada filosofi khusus di balik pilihan warna stempel? Cari tahu detailnya, yuk!

 

1. Warna Tinta Stempel Hitam

Pertama, ada tinta stempel warna hitam yang menjadi pilihan warna tertua dan jadi standar. Jenis tinta ini terbuat dari pigmen hitam dan bahan pengikat supaya dapat menempel di berbagai permukaan, baik kertas, plastik, maupun kayu. Tinta hitam menyimbolkan karakter yang klasik dan profesional, cocok untuk dokumen resmi atau surat penting.

Keuntungan memakai tinta hitam untuk stempel adalah harganya murah dan mudah terlihat atau terbaca karena kontras dengan warna lain sebagai latar belakang. Selain itu, hitam juga tersedia dalam berbagai pilihan jenis tinta, mulai dari trodat yang anti pudar, colop yang tahan air, hingga warna tinta stempel flash yang cepat kering. 

6 Jenis Tinta Printer Percetakan, Ternyata Fungsinya Beda-Beda!

2. Warna Tinta Stempel Biru

Berikutnya ada tinta stempel warna biru yang sama umumnya dengan warna hitam. Karakteristik warna biru antara lain:

• Kontras tinggi, sehingga mudah menarik perhatian.
• Tampak tegas dengan profesionalisme tinggi, bisa diandalkan untuk menumbuhkan rasa percaya pihak lain untuk bekerja sama.
• Menyimbolkan stabilitas, berguna untuk mendongkrak kepercayaan pihak lain pada kamu, salah satunya investor atau mitra bisnis.

Dengan karakteristik tersebut, tidak heran bila warna biru sering digunakan untuk membubuhkan tanda pada dokumen umum, khususnya pengesahan sesuatu. Tinta warna biru dari segi harga juga sama dengan hitam, ekonomis. Meskipun begitu tidak lantas membuat kualitasnya buruk sehingga cepat luntur, pudar, rusak dan lainnya.

3. Warna Tinta Stempel Merah

Berikutnya ada tinta stempel warna merah yang tentu sangat mencolok. Merah sendiri melambangkan keberanian, kecepatan, kekuatan, dan energi positif yang besar. Menggunakan warna merah untuk stempel Anda akan mudah menarik perhatian dan menyimbolkan sinergi yang baik. Jenis warna yang satu ini biasa dipilih untuk banyak aktivitas, antara lain:

• Dokumen kerja sama perusahaan.
• Penilaian tenaga pengajar pada anak didik.
• Dokumen dengan kerahasiaan atau urgensi tinggi.

Jika menggunakan warna merah, sebaiknya pilih desain pola cetakan stempel yang sederhana untuk mengimbangi. Jadi, meskipun memilih warna merah, tidak akan tampak terlalu ramai ketika dibubuhkan pada dokumen. Ini sekaligus menunjukkan kamu memiliki selera yang bagus.

11+ Jenis Psikologi Warna dalam Desain Grafis, Seberpengaruh Itu?

4. Warna Tinta Stempel Hijau

Tinta stempel warna hijau juga bisa kamu pilih untuk membubuhkan cap. Hijau merupakan simbol kehidupan, ketenangan, dan ramah lingkungan. Pemilihan warna hijau memang cukup jarang, karena dikhawatirkan terlalu mencolok. Namun, warna tinta ini sesuai untuk:

• Kontrak kerja sama sebagai simbol upaya menghasilkan keharmonisan antara kedua belah pihak.
• Dokumen instansi atau perusahaan yang menggambarkan keinginan berkembang.
• Cap untuk laporan, baik hasil belajar siswa maupun kinerja perkantoran.

Warna hijau yang paling bagus untuk digunakan pada stempel adalah hijau tua karena tidak tampak terlalu mencolok seperti hijau muda.

5. Warna Tinta Stempel Ungu

Pilihan lain yang terdapat dalam daftar kode warna tinta stempel adalah ungu. Perpaduan warna merah dan biru ini memang agak jarang digunakan, sehingga memberikan kesan eksklusif. Belum banyak juga percetakan yang menawarkan pilihan tinta ungu, di mana Wellen Print menjadi salah satu dari kelompok kecil tersebut. 

Anda bisa menggunakan warna tinta stempel ini untuk keperluan khusus. Misalnya stempel pemilik perusahaan yang mempunyai kuasa mutlak. Pembubuhan menggunakan stempel dengan warna tinta yang langka ini akan memudahkan dalam mengidentifikasi keaslian perintah. Bisa juga untuk undangan terbatas dari event kalangan khusus.

6. Warna Tinta Stempel Oranye

Selanjutnya, kamu juga bisa cetak stempel dengan warna oranye yang memiliki karakteristik mencolok, cerah, ceria, dan penuh semangat. Biasanya, warna ini cocok untuk membubuhkan tanda pada sesuatu yang bersifat informal, seperti:

• Memberi bintang pada murid PAUD dan TK.
• Tiket masuk taman hiburan.
• Event promosi produk/perusahaan.

Oranye merupakan warna yang segar dan mudah menarik perhatian. Seperti merah, sebaiknya desain pola cetaknya sederhana agar tidak terlalu mencolok.

7. Warna Tinta Stempel Kuning

Pilihan warna lain yang juga ada pada jenis tinta printer adalah kuning. Meskipun sangat terang dan mencolok, kuning merupakan salah satu warna dasar untuk menciptakan warna lain. Sedangkan untuk berdiri sendiri, kuning memberikan kesan ceria. Cocok untuk kebutuhan stempel event, dokumen, dan lainnya yang tidak resmi atau belum final (sementara).

8. Warna Tinta Stempel Pink (Rose)

Kalau pilihan warna yang satu ini, yaitu pink alias rose, lebih cocok untuk jenis stempel khusus karena menimbulkan persepsi bias alias kecenderungan. Karakteristiknya menggambarkan sisi lembut dan feminim, sehingga lebih sesuai untuk kaum hawa – perseorangan, komunitas, atau bisnis khusus wanita, apalagi dibarengi desain cantik yang menambah estetika penggunaan stempel tersebut.

9. Warna Tinta Stempel Abu-Abu

Kamu juga bisa menggunakan tinta abu-abu, warna dengan karakteristik netral dan modern. Karena sangat simple, warna ini lebih cocok untuk dokumen formal dan semi formal. Terlalu membosankan jika kamu menggunakannya untuk membubuhkan cap pada dokumen informal. Apa saja yang biasa dibubuhi stempel dengan tinta warna abu-abu?

• Laporan rutin, baik instansi maupun korporasi.
• Dokumen berkaitan dengan bisnis.

Tinta abu-abu sebenarnya bisa berdiri sendiri, namun kadang ditambahkan dengan warna lain agar terlihat tanpa perlu mengalihkan fokus dari warna utama. Dalam psikologi warna tinta stempel, abu-abu juga menggambarkan keseriusan, tradisionalisme yang kuat, dan kecerdasan.

10. Warna Tinta Stempel Cokelat

Terakhir ada warna cokelat, yang merupakan perpaduan merah, kuning, dan oranye. Cokelat bisa kamu aplikasikan pada berbagai ukuran stempel dan memang cukup umum juga digunakan – meskipun tidak sebanyak hitam dan biru. Cokelat melambangkan kealamian dan kehangatan, membuatnya bisa digunakan untuk kebutuhan informal hingga formal.

Contoh penggunaannya seperti:

• Membubuhkan cap di berbagai jenis undangan, warnanya tidak mencolok tapi mudah menarik perhatian.
• Dokumen kerja sama yang menyimbolkan keandalan Anda pada rekanan.
• Hasil penilaian kompetensi karyawan/anak didik dan sejenisnya.

Ukuran Undangan Nikah, Ultah, & Acara Kantor! Pilih yang Mana?

Faktanya, variasi warna tinta stempel masih menjadi sesuatu yang disepelekan mayoritas orang. Pemilihan warna dianggap tidak berpengaruh apapun terhadap pribadi, kelompok, pekerjaan, maupun bisnis yang dijalankan. Padahal, faktanya tidak demikian, sebab stempel merupakan salah satu interpretasi karakter, di mana warna menjadi salah satu poin penilaiannya.

Jika kamu ingin branding dan promosi produk, perlu menggunakan stempel dengan warna cerah yang mudah menarik calon konsumen. Berbeda dengan membangun citra di depan investor, gunakan warna umum dan formal. Kalau masih bingung menentukan warna yang sesuai untuk stempel yang hendak kamu buat, konsultasi saja bareng Wellen Print! Gratis, lho!