Kenali 7 Jenis Stempel yang Digunakan Saat Ini, No 1 Paling Umum!

Ada delapan jenis stempel yang biasa digunakan dalam administrasi dan komunikasi bisnis. Selama ini, masih banyak yang menyepelekan fungsi stempel dan merasa tidak perlu memilikinya. Padahal, stempel merupakan bukti konkret legalitas suatu dokumen, bisa berisi perjanjian kerja, transaksi dan lainnya. Supaya mempermudah penggunaannya, stempel diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yang berbeda.

1. Jenis Stempel Flash atau Pre-Ink

Macam macam stempel yang pertama adalah stempel flash alias pre-ink. Sesuai namanya, stempel ini mencetak hasil dengan cepat alias flash. Begitu menempel ke permukaan kertas atau dokumen, tinta stempel akan langsung menempel. Sedangkan julukan pre-ink berarti tintanya sudah sepaket di dalam body stempel. Tidak memerlukan bantalan tinta seperti stempel model konvensional.

Kamu bisa menggunakannya untuk: menandai dan menandatangani dokumen, mencetak alamat, membuat label dan banyak lagi. Bentuk stempel ini sederhana dan mungil, sekilas mirip pion catur. Keunggulan dari stempel flash adalah hasil yang bersih dan rapi – tidak menyebabkan tinta belepotan, praktis dibawa bepergian, tersedia dalam berbagai pilihan warna, dan tahan lama.

2. Jenis Stempel Tanggal

Jenis jenis stempel berikutnya adalah dater alias stempel tanggal. Bentuk pegangannya sama seperti stempel pada umumnya, sedangkan bagian bawahnya berupa roda besi dengan susunan huruf dan angka. Roda tersebut dapat berotasi sesuai pengaturan kamu. Stempel ini juga bisa kamu gunakan untuk membubuhkan tanda di berbagai jenis jilid buku arsip kantor. 

Menunjukkan tanggal dan waktu pembuatan dokumen atau pengesahan suatu perjanjian. Tinta stempel bukan sesuatu yang mudah dimodifikasi, sehingga secara legalitas hukum, lebih aman dan kuat posisinya. Stempel tanggal memiliki dua versi, yaitu dengan dan tanpa bantalan tinta. Kamu bisa mendapatkan stempel ini cukup mudah di toko ATK atau tempat fotokopi.

Baca juga: Perbedaan Fotokopi dan Fotocopy Menurut KKBI dan PUPI

3. Jenis Stempel Runaflex

Berikutnya, ada jenis stempel runaflek alias model konvensional yang pertama. Butuh bantalan dan tinta isi ulang, kemudian hanya menyediakan satu warna, yaitu biru gelap. Stempel ini memang sangat sederhana, tapi masih digunakan hingga saat ini. Hal itu tidak terlepas dari keunggulannya, yaitu awet dan tintanya tidak mudah pudar atau luntur.

Kelemahannya tentu karena kurang praktis akibat tidak mungkin digunakan tanpa bantalan tinta. Jadi, kalau bepergian, jangan sampai lupa membawa bantalannya selain stempelnya. Jika merasa kurang praktis, kamu bisa memilih bantalan yang berukuran agak kecil supaya lebih mudah ketika dibawa kemana-mana. Sulitnya jika sewaktu-waktu perlu stempel sedangkan tintanya saja tidak tersedia.

4. Jenis Stempel Trodat

Pada dasarnya, stempel yang biasa digunakan untuk memberi cap di berbagai jenis dan ukuran amplop ini sama dengan stempel flash, hanya saja bagian kepala alat berbeda. Trodat memiliki bentuk puncak bervariasi, ada bulat dan kotak. Terbuat dari plastik ABS dan didukung tinta berkualitas mahal menjadikan stempel cukup mahal tapi awet.

Selain di amplop, kamu juga bisa membubuhkan stempel trodat pada bagian kop surat sebagai validasi bagi penerima. Keunggulan lainnya dari stempel ini adalah tersedianya berbagai pilihan warna yang kombinasinya dapat menyesuaikan kebutuhan kamu. Kekurangannya ada pada bercak tinta yang kadang tertinggal sehingga tampak kurang rapi, apalagi untuk dokumen bisnis.

Baca juga: 9 Jenis Lipatan Surat yang Wajib Diketahui, Ternyata Ada Banyak!

5. Jenis Stempel Emboss

Kamu pasti mudah memahami perbedaan emboss dan deboss jika menggunakan stempel yang satu ini. Jadi, daripada rangkaian teks, stempel yang satu ini lebih sering digunakan untuk memberikan logo yang estetik. Sebab, hasil implementasi stempel adalah desain gambar dengan ukiran timbul yang cantik. Langsung menawan untuk transaksi bisnis maupun kebutuhan pribadi.

Desain unik dan terbatas, hasil stempel cantik, dan awet merupakan keunggulan utama dari stempel ini meskipun harganya relatif cukup mahal. Di sisi lain, stempel emboss juga berperan sebagai keamanan dokumen maupun semua yang terlibat di dalamnya. Sebab, tidak mudah ditiru apalagi diduplikasi sama persis. Umumnya digunakan untuk sertifikat dan ijazah.

6. Jenis Stempel Lax (Stempel Wax atau Lilin)

Macam macam stempel berikutnya adalah stempel lilin atau wax. Kalau kamu mencari stempel yang paling rumit, lama, dan riskan merusak dokumen, bisa mencoba yang satu ini. Jadi, bahan lilin akan dibakar terlebih dahulu, dituangkan pada ujung penutup amplop surat, kemudian ditekan menggunakan lax dan ditunggu kering serta mengeras. Cukup rumit.

Meskipun begitu, lax memiliki ukiran yang cantik. Sehingga prakteknya akan menghasilkan stempel alias segel yang elegan, mewah, dan estetik. Harganya juga relatif mahal, sehingga hanya digunakan untuk dokumen penting. Percetakan yang memproduksi stempel jenis ini juga masih terbatas. Keunggulan lainnya, stempel ini hampir mustahil dibuka tanpa rusak, jadi sangat aman. 

7. Jenis Stempel Handy

Jika butuh membubuhkan stempel nama, kamu bisa memilih stempel handy. Sesuai dengan namanya, stempel ini mudah digunakan karena tersedia gagang pada body-nya. Bobotnya yang ringan dan bentuk ramping memudahkan kamu untuk membawanya kemana-mana. Stempel ini juga tidak perlu bantalan tinta, jadi sudah pasti praktis. Apalagi berbasis oil-based yang lebih awet.

Banyak sekali bukan aneka jenis stempel yang tersedia? Pastikan memilih stempel sesuai dengan fungsinya, apalagi membubuhkan tanggal, memberitahukan informasi penting dan rahasia, legalitas perjanjian dan banyak lagi. Kamu juga wajib merawat stempel-stempel tersebut dengan baik, seperti: membersihkan setelah digunakan, memastikan kering setelah digunakan, dan menyimpan di area sejuk, supaya awet.