Perhatikan Jenis Label Ini Sebelum Kamu Mencetak? Apa Bedanya Ya?
Setiap jenis label memiliki fungsi berbeda dan memiliki kaitan langsung dengan konsumen maupun produsen. Label atau tag merupakan media informasi, komunikasi, pemasaran dan lain-lain dari suatu produk dalam bisnis. Supaya menjalankan fungsinya dengan baik, label kemudian diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berbeda. Yuk, kenalan lebih jauh dengan label dan aneka macamnya!
Sejak Kapan Label Digunakan? Ini Sejarahnya!
Meskipun pembagian jenis jenis label tergolong baru, berbeda dengan kehadiran tag itu sendiri yang memiliki perjalanan panjang sejak 3.000 SM. Berikut timeline penemuan dan penggunaan label hingga saat ini:
- 3000 SM: Label pertama ditemukan dan digunakan di China dan Mesir dalam memberi tanda kepemilikan dan identifikasi kualitas suatu barang (seperti guci).
- Abad pertengahan (16–18 M): Label mulai dipakai mengidentifikasi produk dari produsen dan bertujuan untuk pemasaran.
- Abad ke-19: Penemuan mesin cetak masal label yang memungkinkan penggunaannya semakin luas.
- Abad ke-20: Kemunculan klasifikasi macam macam label seiring dengan kebijakan UU internasional bahwa produsen harus menyertakan informasi-informasi penting terkait produk di dalam tag produk.
Panjang bukan sejarah perkembangan label? Hingga saat ini, label bukan sekadar komposisi dari suatu produk, melainkan sudah menjadi standarisasi kelayakan edar.
Jenis Jenis Label yang Dipakai di Produk
Sudah keterangan di atas, jenis label produk saat ini banyak dengan tujuan memaksimalkan fungsinya. Seperti apa sih klasifikasinya?
Jenis Label Merk atau Label Brand
Pertama ada jenis label merek yang menjadi identitas suatu produk untuk membedakannya dari kompetitor dan membuktikan keaslian, biasanya untuk produk luxury yang banyak tiruannya. Untuk kebutuhan autentikasi, biasanya label diletakkan tersembunyi. Dan, pada umumnya, stiker label brand dicetak memang dalam ukuran relatif kecil, hanya memuat nama, logo, dan barcode produk.
Jenis Jenis Logo dalam Desain Grafis, Mana yang Cocok Untuk Usahamu?
Jenis Label Produk
Berikutnya ada label produk yang berisi informasi terkait merek tersebut dan biasanya menggunakan ukuran cetak stiker yang cukup besar. Sebab, contoh label produk harus mencantumkan informasi lengkap, seperti komposisi, negara pembuatan, tanggal produksi & kadaluarsa, dan lainnya. Di Indonesia, label ini juga mencakup sertifikasi halal MUI dan aman dari BPOM.
Jenis Label Tingkat
Berikutnya ada label tingkat – tepatnya ukuran dari produk, seperti jenis label baju. Ukurannya bahkan lebih kecil dari jenis label merek. Biasanya tertera hanya angka atau alfabet ukuran produk, seperti 1-2-3-4-dst atau S, M, L, dan XL. Fungsi label ini jelas untuk memberikan informasi terhadap konsumen agar membeli sesuai ukuran tubuh.
Jenis Label Deskriptif
Terakhir ada jenis label deskriptif yang berisi informasi penunjang dari produk untuk menaikkan nilai jualnya. Contohnya informasi tambahan berupa ‘100% menggunakan bahan alami’, sebagai bukti produk aman dan minim efek samping. Label deskriptif ini memiliki ukuran yang sama dengan jenis label undangan di mana ukurannya lebih besar dari label tingkat.
Sepenting Apa Label Produk Bagi Bisnis?
Sekilas tentu kamu sudah bisa memahami betapa penting label untuk suatu produk, baik bagi konsumen maupun produsen.
Pencantuman label untuk konsumen mempunyai peranan penting sebagai berikut:
- Informasi untuk memudahkan keputusan membeli dan menggunakan suatu produk setelah memastikan keamanan komposisi, tanggal kadaluarsa, kandungan gizi dan lainnya.
- Perlindungan terhadap konsumen dari potensi kandungan alergen pada produk.
- Jaminan kualitas produk, termasuk asal dan cara pengolahannya.
Sementara untuk produsen, aneka jenis label berperan untuk:
- Sebagai branding yang membedakan dari kompetitor, terutama jika kamu memiliki nama dan logo produk yang unik sehingga lebih mudah diingat oleh konsumen.
- Bentuk kepatuhan terhadap UU yang mewajibkan penggunaan label pada produk.
- Menjadi sarana promosi, pemasaran, sekaligus edukasi produk yang efektif. Khususnya melalui label produk di mana informasi detail seperti bahan baku tertera.
Mempertimbangkan sederet fungsi pentingnya, selain memilih jenis yang tepat saat mencetak label, pemilihan bahan juga tidak boleh sembarangan. Pilih bahan stiker label yang bagus agar tidak mudah mengelupas, pudar, sobek, dan bertahan di segala cuaca. Apakah bahan seperti itu ada? Ya, bahan stiker anti air jawabannya.
Mau Cetak Label Dimana Ya?
Jenis label dari stiker terkenal awet serta bisa dibubuhi desain yang menarik. Hal ini dijamin akan mendongkrak popularitas dan penjualan produk secara signifikan. Eits, meskipun begitu, tidak berarti kamu bisa mempercayakan pencetakan label sembarangan. Sebab, jika kualitas bahan baku dan mesin yang digunakan kurang baik, label produk bisa berakhir mengecewakan.Kamu tentu tidak menginginkan hal tersebut, bukan?
Pilih percetakan yang berpengalaman dan memberikan harga cetak stiker yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitasnya, contohnya Wellen Print. Kamu bisa mempercayakan kebutuhan cetak label pada Wellen Print yang memahami benar perbedaan die cut dan kiss cut pada stiker sehingga bisa memaksimalkan tampilan dan performanya!
Post a Comment