call us:   0811-969-0809

Follow us:





Wellen Print
PrintIni Sejarah Percetakan yang Perlu Kalian Tahu! Panjang Loh

Ini Sejarah Percetakan yang Perlu Kalian Tahu! Panjang Loh

Tidak banyak yang mengetahui bahwa sejarah percetakan begitu panjang hingga mencapai titik kemajuan seperti saat ini. Percetakan sendiri telah menghasilkan berbagai barang yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari, seperti koran, buku, kaos custom, kartu nama, kemasan produk dan lain-lain. Bayangkan bila elemen yang terbiasa Anda temui setiap hari tersebut tidak ada?

Bukan hanya kebutuhan individu yang terganggu, namun juga kelompok, instansi, maupun korporasi dapat mengalami banyak kesulitan apabila percetakan gagal mengikuti perkembangan teknologi. Penasaran sepanjang apa perjalanan teknik cetak dari awal penemuan yang sangat sederhana hingga berkembang begitu modern dan canggih seperti sekarang? Jangan lewatkan pembahasannya hingga akhir artikel ini, ya!


Percetakan Berawal dari Tiongkok


Dunia mengenal apa itu percetakan pertama kalinya dari Negeri Tirai Bambu, Tiongkok. Merujuk pada Sejarah Percetakan di Asia Timur, bangsa ini menemukan metode awal percetakan yang sederhana pada abad ke-6. Mereka memanfaatkan lempengan batu dengan membuat suatu ukiran yang kemudian diolesi dengan tinta untuk diimplementasikan pada permukaan kertas atau kain.

Sejarah percetakan di dunia dari Cina berlanjut dengan mengubah lempengan batu menjadi balok kayu yang memungkinkan pemindahan huruf-huruf dengan cetakan (movable type). Teknik yang ditemukan oleh pengrajin Tiongkok, Bi Sheng, itu kemudian dikenal luas ke seluruh penjuru Asia Timur hingga mencapai Kerajaan Goryeo (Korea) yang mengganti balok kayu dengan perunggu.


Penemuan Kertas di Abad ke-11


Metode cetak offset yang begitu populer di zaman sekarang tidak akan ada tanpa penemuan kertas sebagai cikal bakal utama perkembangan material percetakan. Sejatinya, kertas telah ditemukan ratusan tahun sebelum masehi dari pakaian dengan material rami yang terlalu lama terendam air. Namun alih-alih rusak, residunya malah membentuk material baru, yaitu kertas.

Demi mempercepat proses produksi kertas dan memenuhi permintaan tinggi pasar dalam negeri, seorang pejabat istana bernama Cai Lun melakukan berbagai eksperimen dan menemukan kulit pohon sebagai bahan yang lebih cepat dan berkualitas. Kesuksesan Tiongkok menjadi pemasok kertas bertahan selama beberapa abad sampai mendistribusikan kertas ke Eropa di akhir abad ke-11.

Ini Standar Ukuran Kertas dari Seri A4 Hingga Seri R, Simak!

Baca Juga


Transmisi Kertas di Eropa (abad ke-12)

Setelah masuk ke Eropa, perkembangan kertas memasuki babak baru. Para cendekiawan Eropa mulai melakukan penelitian terkait bahan dasar kertas yang didatangkan dari Tiongkok. Mereka pun mulai memproduksi kertas sendiri secara massal agar tidak bergantung pada impor. Hingga akhirnya pada abad ke-12 berdiri pabrik kertas pertama di Eropa, tepatnya di Italia.


Penemuan Percetakan

Melanjutkan kembali pada sejarah percetakan yang berbarengan dengan perkembangan dari produksi kertas itu sendiri. Sebagaimana telah disinggung bahwa teknik cetak modern yang sekarang digunakan telah melalui proses pembaruan dan adaptasi yang panjang terhadap kemajuan teknologi dan perubahan zaman. Secara runut, beginilah proses teknik cetak sederhana berubah menjadi canggih dan modern:

1. Seni Cetak dari Ukiran Kayu

Balok kayu merupakan alat cetak pertama yang ditemukan atau populer dengan istilah xylography. Jadi, abjad-abjad Cina diukir pada balok kayu dengan berbagai ukuran yang disesuaikan dengan media pengaplikasiannya. Kemudian, tinta dioleskan pada balok tersebut, lalu ditempelkan pada media cetak (kertas dan kain). Cara ini disebut juga movable type generasi pertama.

6 Jenis Tinta Printer Buat Bisnis Percetakan, Beda Fungsi Loh!

baca juga

2. Pencetakan Metalografi

Pengukiran abjad atau karakter pada balok kayu dianggap memakan waktu terlalu lama. Sehingga kemudian muncul pengembangan teknik cetak kuno menggunakan besi berupa perunggu di Korea yang saat itu masih berbentuk Kerajaan Goryeo. Teknik ini dikenal juga sebagai pembaruan movable type dengan media cetak yang lebih akurat dan tentu tahan lama.

3. Penemuan Tipografi oleh Gutenberg

Movable type Goryeo kemudian banyak dipelajari oleh para pedagang dan cendekiawan Eropa untuk dibawa ke benua mereka. Setelah mempelajari alat cetak perunggu yang populer tersebut, mereka kemudian berusaha untuk menciptakan movable type sendiri dari logam dengan akurasi abjad internasional. Johannes Gutenberg menjadi sosok yang berhasil memperkenalkan alat cetak logam tersebut.

Hingga kemudian, mesin cetak Eropa tersebut menjadi cikal bakal sejarah percetakan di Indonesia. Ketika masa penjajahan, tepatnya abad ke-16, VOC membawa mesin cetak logam untuk kertas tersebut ke Indonesia. Semula bertujuan mencetak literatur keagamaan (misionaris), namun kemudian justru menjadi alat produksi dokumen penting dan surat kabar yang mengikuti perkembangan zaman.


Peran Percetakan Modern

usaha percetakan jaman sekarang

Sejarah percetakan digital printing dimulai setelah ditemukannya teknologi komputer pada abad ke-18. Desain, apalagi tulisan, tidak lagi dibuat secara manual menggunakan movable type. Pengembangan software komputer memungkinkan jasa percetakan berdiri secara massal di seluruh dunia dengan media yang lebih luas, kualitas lebih bagus, dan tentu saja proses yang lebih cepat.

Saat ini, hasil cetak digital printing bahkan memungkinkan Anda untuk mencetak aneka desain berupa teks dan gambar untuk mendukung ekosistem bisnis berjalan dengan lancar. Anda dapat memproduksi tanda pengenal karyawan (ID Card), kartu nama perusahaan, brosur, kemasan produk dan banyak lagi yang memudahkan untuk membangun awareness dan branding merek terhadap target pasar.

Industri percetakan saat ini berkembang begitu pesat dari yang sesekali dibutuhkan, menjadi diimplementasikan pada banyak sektor. Percetakan juga memiliki peluang yang bagus untuk dapat merambah lebih banyak sektor dan memudahkan manusia – secara general, untuk menjalankan aktivitas keseharian, bisnis, maupun kehidupan sosial. Tentu jika terus berhasil memanfaatkan kemajuan teknologi di dalamnya.

Tentu Anda sudah paham benar tentang sejarah percetakan di atas hingga kini muncul banyak vendor cetak online, offline, maupun hybrid, di mana Wellen Print menjadi salah satunya, bukan? Memahami perjalanan panjang teknik cetak kuno hingga modern membuat lebih bersyukur dengan kemajuan teknologi yang ada dan tentu bisa memanfaatkannya dengan baik.

Post a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello 👋
Can we help you?