10+ Jenis Font Keren Untuk Logo, Asli Keren Nih DOWNLOAD DISINI!

Memilih jenis font yang tepat untuk logo sering dianggap sepele. Padahal, rupa huruf memiliki peranan penting dalam merepresentasikan identitas merek, berikut tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, masing-masing font memiliki estetika dan kecocokan berbeda dengan desain logo untuk menarik perhatian target pasar. Jadi, apa saja jenis font yang sebaiknya dipertimbangkan?

Jenis Font Garamond

Font untuk logo yang keren pertama adalah Garamond. Rupa huruf ini adalah sekelompok huruf berkait (serif) dengan gaya klasik yang dirancang oleh orang Prancis bernama Claude Garamond pada abad ke-16.  Tidak heran jika nama belakangnya kemudian diambil sebagai penamaan untuk font yang ditemukannya. Garamond sangat sering digunakan karena mudah dibaca.

Font logo keren ini memiliki banyak variasi seiring perkembangan zaman, yaitu: Adobe Garamond, Stempel Garamond, EB Garamond, Sabon Next dan ITC Garamond. Selain mudah terbaca, Garamond juga memberikan sentuhan elegan ketika diaplikasikan. Sebab itu, tidak hanya untuk logo, Garamond juga menjadi pilihan untuk diimplementasikan pada buku cetak, website, dan aplikasi.

Baca juga: 10+ Jenis jilid Buku Biar Buku Kamu Makin Awet!

Jenis Font Helvetica

Jenis font keren untuk logo lainnya adalah Helvetica. Font ini dikembangkan pada tahun 1957 oleh Max Miedinger bersama Eduard Hoffmann di Swiss. Rupa huruf ini juga menjadi yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan desain grafis oleh para profesional. Selain mudah dibaca dan estetik, Helvetica juga sederhana dan memiliki kompatibilitas tinggi.

Jenis Font Roboto

Font keren untuk logo nama yang bisa kamu pertimbangkan adalah Roboto. Rupa huruf ini diciptakan oleh Christian Robertson, seorang in-house desainer Google pada tahun 2011. Font ini semula dibuat untuk kebutuhan sistem bawaan Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich. Bentuk hurufnya sederhana, bersih, dan mudah terbaca merupakan konsep font Roboto.

Meskipun sempat tidak lagi digunakan pada Android 5.0 atau Lollipop, nyatanya, Roboto kembali digunakan sebagai font sistem pada Android 6.0 dan selanjutnya setelah sang pemilik hak cipta melakukan beberapa perbaikan. Roboto kini menjadi jenis font keren bawaan untuk semua perangkat, aplikasi, dan situs berbasis Google. Tentu juga menarik untuk logo.

Jenis Font Futura

Jenis font yang bagus untuk logo berikutnya adalah Futura. Rupa teks ini dirancang oleh Paul Renner dan dirilis pada tahun 1927. Prinsip utamanya adalah bentuk geometris, sehingga sudut lingkaran, kotak, dan segitiga pada masing-masing hurufnya nyaris sempurna. Mengaplikasikannya pada logo produk atau perusahaan dapat menyimbolkan kredibilitas dan integritas yang dimiliki.

Jenis Font Sabo

Membedakan font yang satu ini semudah menemukan perbedaan gambar vektor dan bitmap. Sebab, ciri khasnya tampak jelas, yaitu menggunakan bentuk menyerupai piksel karena memang, Philippe Moesch; seorang desainer grafis sekaligus penciptanya, terinspirasi teks game 8-bit. Font ini cocok untuk digunakan pada logo, khususnya berkaitan teknologi, fotografi, desain grafis dan sejenisnya.

Namun, sebaiknya implementasinya untuk logo atau objek cetak lain yang ditujukan pada generasi muda atau usia produktif. Sebab, bila target audience-nya lanjut usia, akan kesulitan untuk membaca dan mengenali jenis rupa teks yang satu ini. Menarik dan estetik, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat kesesuaiannya sangat terbatas – khususnya terkait pemirsa.

Jenis Font Bobbers

Font desain logo lainnya adalah Bobbers. Lucas Almeida dan Dmitry Goloub merupakan pencipta rupa teks bergaya vintage yang satu ini. Ciri khasnya menyerupai hasil kaligrafi lain yang estetik, elegan, dan tentu bernuansa nostalgia. Jenis yang cocok untuk Anda implementasikan pada logo yang berkaitan dengan membangkitkan kenangan, contohnya untuk re-branding produk.

Jenis Font Playfair Display

Merupakan jenis font transisi yang didesain oleh Claus Eggers Sørensen di tahun 2011. Desainnya terinspirasi oleh Baskerville dan Scotch Roman yang telah hadir sejak abad ke-18. Memadukan gaya lama rupa huruf Serif dengan gaya yang baru – lebih modern. Cocok diimplementasikan pada jenis format gambar JPG, SVG, atau PNG untuk logo.

Ciri khas font ini simetris, sehingga tidak hanya untuk logo, biasanya sering dipakai untuk tajuk utama berita atau penulisan undangan. Jenis font ini memberikan sentuhan klasik yang kuat dan tentu saja elegan serta menarik. Playfair Display hadir dalam mode bold dan italic , selain normal, untuk kamu pilih penggunaan sesuai kebutuhan.

Jenis Font Berlin

Semudah mengenali perbedaan rgb dan cmyk, kamu juga akan mudah mengenali jenis font yang cukup populer ini. Rupa teksnya termasuk dalam kategori huruf geometris sehingga masing-masing penulisannya simetris, seperti Futura. David Berlow, di tahun 1997, menciptakan font dengan tampilan minimalis alias sederhana ini. Namun, justru itulah yang daya tarik utamanya.

Font ini dapat dikombinasikan dengan mudah pada desain logo atau lainnya seperti cetak buku. Psikologi warna dalam desain yang diterapkan saat penggunaan font ini juga akan membuat tampilan akhir lebih cantik. Khususnya yang menekankan konsep minimalis tapi berkelas. Rupa teks Berlin memiliki 4 jenis berbeda: Berlin, Berlina, Slaberlin dan Uberlin.

Jenis Font Rockwell

Kamu mungkin juga bisa menggunakan font Rockwell. Frank Hinman Pierpont mendesain kemudian memperkenalkannya pada tahun 1934. Rupa teks yang satu ini begitu mudah dikenali karena memiliki ciri khas dari aksara latin dengan masing-masing huruf dibubuhkan tebal dan kokoh. Estetik, namun lebih cenderung menampakkan karakteristik yang kuat, teguh, dan dapat diandalkan.

Jenis huruf tipografi yang satu ini jika diimplementasikan pada logo akan menunjukkan produk atau perusahaan kamu memiliki kredibilitas tinggi, terpercaya, dan kuat. Nilai yang sangat menjual untuk menarik minat calon konsumen. Selain untuk kebutuhan logo, ragam font Rockwell juga banyak dipakai pada penulisan tajuk berita, buku, karya seni, dan lainnya.

Jenis Font Pacifico

Selanjutnya, kalau kamu menyukai font seperti kaligrafi latin, maka bisa menggunakan Pasifico yang diciptakan Vernon Adams pada tahun 2011. Inspirasi pembuatan font ini adalah budaya selancar di Amerika tahun 1950-an. Tidak heran jika kamu memperhatikan model hurufnya menyerupai sambungan papan seluncur dengan ombak. Tampak santai, menyenangkan, namun memiliki estetika tinggi.

Jenis font ini cocok untuk logo merek atau perusahaan yang mengedepankan nilai-nilai kebebasan, relaksasi, dan kesenangan. Segala sesuatu yang menghibur diri, di mana untuk produk yang ditujukan pada konsumen, sebagai lambang sesuatu yang menyenangkan bagi mereka. Contohnya, produk perawatan wajah untuk mempercantik diri, kemasannya cocok memakai font yang satu ini.

Jenis Font Universe

Terakhir, ada font Universe yang ditemukan oleh Adrian Frutiger pada tahun 1954. Rupa teks yang satu ini termasuk yang mengusung konsep geometris, sehingga tampak sederhana, tapi tegas di masing-masing hurufnya. Menjadi salah satu kemajuan terbaik di sektor font sehingga popularitasnya juga sangat tinggi. Kompatibilitasnya dengan berbagai desain logo juga baik.

Banyak bukan jenis font yang keren untuk dipilih sebagai penyempurna logo merek atau produk? Pastikan memilih yang mengimplementasikan nilai perusahaan, tujuan, serta menarik target pasar yang tepat. Font tampak sederhana, namun faktanya memegang peranan penting terhadap kelangsungan bisnis kamu. Jadi, pertimbangkan, kenali, baru aplikasikan font yang tepat untuk logo, ya!