call us:   0811-969-0809

Follow us:





Wellen Print
PackagingCara Packing Paket, Profesional dan Aman untuk Bisnis Online

Cara Packing Paket, Profesional dan Aman untuk Bisnis Online

Tren belanja online kian meningkat, bahkan mengalami lonjakan, terutama sejak Pandemi COVID-19 silam. Kemudahan berbelanja dari mana saja dan harga lebih murah menjadi alasan kuat. Namun, peluang emas bagi pengusaha daring ini harus dibarengi dengan cara packing paket yang aman, agar pesanan konsumen selamat sampai tujuan, sekaligus meningkatkan kredibilitas bisnis.

Upaya pengemasan yang baik akan membuat pembeli merasa puas, sehingga meningkatkan peluang loyalitas mereka terhadap bisnis Anda. Berikut adalah 10 tips pengemasan paket agar rapi, aman, dan menciptakan citra profesionalisme yang kuat, apalagi jika Anda menginginkan kemasan terlihat lebih menarik dan tepercaya sebagaimana yang Wellen Print tawarkan.

1. Pilih Kemasan yang Tepat

Langkah pertama dalam cara packing paket dokumen dan barang-barang lainnya tentu memilih kemasan yang tepat. Ada berbagai jenis kemasan yang bisa Anda pilih, yaitu: 

  • Dus Karton: Jenis kemasan ini memiliki material yang kokoh dan tersedia dalam berbagai ukuran. Bisa dipakai untuk berbagai macam barang. Usahakan kemasan sesuai dengan dimensi dus, jangan terlalu besar atau kecil karena mengurangi keamanannya.
  • Amplop Gelembung (Bubble Mailer): Bila barang yang dikirimkan memiliki bobot ringan dan berukuran kecil, amplop gelembung jadi pilihan yang tepat. Contohnya: aksesoris, dokumen, alat tulis dan sejenisnya. Lapisan gelembung di bagian dalam mampu meminimalisir goresan saat terjadi benturan ringan.
  • Kantong Plastik (Poly Mailer): Jenis kemasan paling ekonomis dan pas untuk pengiriman pakaian atau barang yang tidak rentan pecah (fragile). Pastikan kantong plastik yang Anda gunakan tebal dan tahan sobek.
  • Kemasan Khusus (Custom Packaging): Bila Anda ingin memberikan pengalaman unboxing paket yang unik dan berkesan, kemasan kustom adalah pilihan terbaik. Selain bisa menentukan ukuran dan bentuk sesuai produk, Anda juga bisa menambahkan logo dan merek untuk kebutuhan branding.

2. Beri Lapisan Pelindung

Setelah memilih kemasan utama, langkah selanjutnya cara packing paket kertas atau model produk lainnya adalah dengan memberikan lapisan pelindung di bagian dalam kemasan. Tindakan ini penting untuk mencegah barang bergeser, berbenturan satu sama lain jika kuantitasnya lebih dari satu, maupun potensi kerusakan akibat guncangan selama pengiriman.

Berikut beberapa pilihan lapisan pelindung yang umum digunakan dan memberikan keamanan ekstra pada barang terutama benda rentan pecah (fragile):

  • Bubble wrap.
  • Kertas koran atau kertas pembungkus yang diremas-remas atau digulung.
  • Butiran Styrofoam.
  • Air pillows/bantal udara alias bantalan plastik berisi udara.
  • Foam inserts yang dicetak sesuai ukuran produk, jadi lebih premium dan eksklusif, biasanya untuk pengiriman barang-barang berharga.

3. Pisahkan Item yang Kecil

Cara packing paket juga berkaitan erat dengan penataan barang di dalam kemasan, apalagi jika jumlah item lebih dari satu. Organisir barang dengan mengelompokkan berdasarkan ukurannya, besar dan kecil, kemudian pisahkan dengan kantong plastik atau kotak. Hal ini dapat meminimalisir gesekan antara dua barang dengan kekuatan berbeda dan berpotensi menyebabkan kerusakan.

4. Perkuat Sudut Box

Sudut-sudut kotak adalah area yang paling rentan terhadap kerusakan selama proses pengiriman. Jadi, pastikan untuk memperkuat bagian tersebut agar kotak terhindar dari penyok, sobek, terlebih kerusakan isi paket. Ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih untuk menambah kekuatan sudut kemasan, yaitu:

  • Menambah lakban ekstra secara horizontal dan vertikal sebagai lapisan tambahan.
  • Menggunakan sudut pelindung (corner protectors), dari plastik maupun karton tebal yang dipasang di setiap sudut luar kotak.
  • Menggunakan kemasan dus berdinding ganda, double wall atau triple wall

5. Segel dengan Rapi

Penambahan segel yang rapi dan kuat juga masuk bagian cara packing paket yang tepat. Selain memberikan keamanan ekstra, tindakan ini juga menghindarkan upaya sabotase oknum tidak bertanggung jawab yang ingin membuka paksa paket, karena akan meninggalkan bekas. Anda bisa memakai lakban berlapis-lapis, lebih baik lagi bila lakbannya dilengkapi desain khusus.

6. Beri Label & Informasi Pengiriman

Label pengiriman yang jelas dan akurat adalah salah satu hal terpenting dalam proses packing. Tanpa informasi pengiriman akurat pada label pengiriman, paket Anda berisiko salah kirim atau tertunda. Lebih baik cetak menggunakan printer karena tulisan tangan rentan tidak terbaca. Sertakan nama, alamat, dan nomor kontak pengirim maupun penerima secara lengkap.

Pilih bahan cetak stiker untuk label pengiriman agar Anda tidak perlu lagi memakai perekat konvensional. Kemudian, tempelkan label pada permukaan yang rata agar menempel kuat dan mudah terbaca petugas ekspedisi. Hindari penambahan informasi lain yang tidak relevan karena justru menimbulkan kebingungan pada pihak ekspedisi.

7. Beri Simbol “Fragile”

Tambahkan simbol fragile pada bagian luar kemasan, terutama untuk pengiriman barang yang mudah pecah. Tanda ini bisa Anda cetak menggunakan stiker, tapi ada pula yang menjual dalam bentuk lakban. Jika memilih stiker, Anda tinggal menempelkannya di salah satu permukaan kemasan. Sementara untuk lakban, Anda bisa memasangnya memutar ke seluruh permukaan. 

8. Periksa Berat dan Dimensi

Langkah berikutnya cara packing paket secara profesional dan benar adalah dengan melakukan pemeriksaan akhir berat dan dimensi paket. Selain membantu menghitung ongkos kirim secara akurat, Anda juga terhindar dari risiko menambah biaya pengiriman secara mandiri akibat bobot dan ukuran paket melebihi kuota subsidi gratis ongkir untuk tenant dari pihak marketplace.

9. Pakai Asuransi jika Dibutuhkan

Langkah yang satu ini sejatinya bersifat opsional. Biasanya hanya digunakan untuk barang-barang bernilai tinggi dan rentan rusak. Dari segi penjual maupun pembeli, tentu asuransi memberikan jaminan ketenangan terhadap barang dalam pengiriman. Namun, perlu dipikirkan pula insurance fee tersebut tidak akan mengurangi margin keuntungan Anda atau tidak, apalagi jika sampai merugikan.

10. Pilih Ekspedisi Tepercaya

Terakhir, pilih jasa ekspedisi yang andal dan tepercaya. Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor terkait pemilihan jasa pengiriman, yaitu:

  • Reputasi ekspedisi terkait keandalan, kecepatan, dan cara penanganan paket.
  • Ketersediaan jenis layanan pengiriman sesuai kebutuhan bisnis Anda, seperti pengiriman ekonomis, ekspres, dan jasa pick up paket.
  • Cakupan area jasa ekspedisi harus luas, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga ke luar negeri.
  • Adanya fitur pelacakan langsung (realtime tracking) supaya baik pengirim dan penerima dapat memantau keberadaan paket dan meminimalisir rasa was-was.
  • Terdapat dukungan pelanggan dan layanan purna jual.
  • Tarif yang kompetitif, bukan termurah tapi bersaing dengan kualitas dan kecepatan layanan yang sama dengan ekspedisi lain.

Packing Paket, Lebih dari Sekadar Kemasan

Cara packing paket di atas menunjukkan bahwa kemasan bukan sekadar wadah untuk mengemas barang. Kemasan merupakan implementasi nyata dari profesionalitas dan kualitas bisnis Anda. Langkah yang sering dianggap sepele ini pada realitanya merupakan metode efektif untuk membangun citra dan meningkatkan kesadaran merek. Sebab itu, penting untuk mengikuti langkah-langkah di atas.

Siapkan pula kemasan paket dengan desain menarik dan kuat dari e-commerce Wellen Print. Bila ingin tampil berbeda dari bisnis lain, Anda bisa memilih opsi custom dari percetakan online Jakarta ini untuk menyesuaikan desain, logo, font, material, bentuk, hingga ukuran kemasan. Bisnis Anda akan tampil beda dan lebih mudah menarik pelanggan.

Open chat
Hello 👋
Can we help you?