Pemilihan material merupakan salah satu faktor krusial dalam bisnis cetak kemasan (packaging). Bahan baku yang tepat tidak hanya menghasilkan wadah yang kokoh, tapi juga estetis dan hemat biaya. Salah satu primadona yang memenuhi keseluruhan tersebut adalah karton duplex. Terlebih, pilihan ukuran karton duplex cukup beragam, begitu pula dengan tingkat ketebalannya.

Karton duplex (duplex board) sendiri merupakan jenis karton dengan ciri khas memiliki warna berbeda pada kedua sisinya. Satu sisi putih mengkilap (coated) untuk estetika desain, sementara sisi lainnya abu-abu dengan tekstur kasar sebagai penopang di bagian dalam kemasan. Masing-masing sisinya kokoh dan materialnya mudah ditemukan di pasaran, menjadi nilai lebih.

 

Apa Saja Ukuran Karton Duplex?

Guna memenuhi kebutuhan industri, karton duplex biasanya dijual dalam bentuk lembaran besar atau lebih familiar dengan istilah ukuran duplex plano. Beli sesuai dengan jumlah kebutuhan agar tidak menyisakan banyak limbah kertas dari karton duplex tersebut setelah proses percetakan selesai. Berikut 3 ukuran standar plano duplex sebagai panduan Anda dalam memilih:

 

65 × 100 cm

Ukuran kertas duplex 65 × 100 cm sering dikategorikan sebagai ukuran plano standar atau plano kecil. Ukuran ini sangat populer digunakan untuk mesin cetak offset dengan area cetak yang lebih terbatas atau untuk produksi kemasan dengan dimensi kecil hingga sedang. Ukuran ini sangat efisien untuk mencetak kemasan-kemasan kecil, antara lain:

• Kotak obat-obatan (farmasi).
• Kotak sabun batang.
• Tag label pakaian.
• Dus makanan ringan ukuran kecil.

Keuntungan menggunakan ukuran 65 × 100 cm adalah kemudahan penanganan (handling) karena lembarannya tidak terlalu lebar. Sering kali juga lebih pas untuk pola potongan (cutting template) kemasan kecil, sehingga sisa kertas yang terbuang sangat minim.

 

79 × 109 cm

Hampir tiga kali lipat dari karton duplex ukuran A3, ini adalah salah satu dimensi paling serbaguna. Ukuran yang menjadi favorit banyak percetakan berkat kompatibilitas yang baik dengan mayoritas mesin cetak offset format besar. Ukuran ini memberikan fleksibilitas tinggi untuk menata berbagai pola (layouting) dalam satu lembar kerja. Penggunaannya cocok untuk:

• Dus nasi kotak (catering).
• Kotak kue toko roti (bakery).
• Kemasan kosmetik set.
• Folder atau map perusahaan.

Dengan ukuran karton duplex yang lebih luas, desainer dapat menggabungkan beberapa desain dalam satu lembar (teknik gang-run) untuk menghemat biaya pelat cetak dan waktu produksi.

 

90 × 120 cm

Hampir empat kali lipat dari karton duplex ukuran A4, ukuran ini patut dilabeli sebagai “jumbo size”. Lembaran sebesar ini biasanya dipilih untuk kebutuhan produksi kemasan yang memiliki dimensi fisik besar atau panjang, yang tidak muat jika dicetak menggunakan dua ukuran plano sebelumnya. Penggunaan plano 90 × 120 cm ideal untuk:

• Kotak sepatu (shoe box).
• Kemasan mainan anak-anak yang besar.
• Dus barang elektronik (seperti setrika, blender, atau kipas angin kecil).
• Display promosi toko (standing display).

Meskipun menawarkan area cetak yang luas, salah satu jenis kemasan makanan ukuran besar ini memerlukan mesin cetak (printer) dan mesin potong (cutting) yang memadai. Perhitungan pola potong wajib Anda lakukan dengan cermat guna mencegah kerugian atas biaya operasional atau akibat peningkatan persentase limbah (waste).

 

Ketebalan / Grammage Karton Duplex

Setelah memahami tentang berapa ukuran karton duplex, berikutnya beralih pada tingkat ketebalannya. Ini juga faktor krusial yang memengaruhi kekuatan dan durabilitasnya. Satuan pengukuran ketebalan karton adalah GSM (Grams per Square Meter) alias gramasi. Semakin tinggi angka gramasinya, berarti semakin tebal dan kaku karton duplex tersebut. Berikut rentang gramasi karton duplex:

 

1. 230 gsm (Tipis)

Jika tujuan pengemasan produk Anda sebatas melindungi dari noda, ini varian yang paling sesuai. Bobotnya paling ringan, jadi biasa digunakan untuk mengemas produk yang sangat ringan dan tidak mengakibatkan insiden jika terkena benturan atau terjatuh. Umum menjadi kemasan dus obat kecil-kecilan, lapisan dalam (liner) kota bergelombang, atau kotak aksesoris rambut.

 

2. 250 gsm (Sedang)

250 gsm tidak banyak digunakan di berbagai industri, meskipun secara teknis ketebalan lebih baik dari 230 gsm. Meskipun demikian, ketebalan ini sebenarnya menawarkan keseimbangan lebih baik antara kekakuan dan kemudahan pencetakan. Cocok untuk kemasan makanan ringan seperti snack box dan kotak sabun batang.

 

3. 270 gsm (Standar)

Ini merupakan ketebalan yang menjadi standar minimal untuk kebutuhan kemasan di industri makanan dan kosmetik. Kemampuan perlindungannya cukup baik, sehingga isi di dalam kemasan duplex ini relatif aman. Ketebalan ini cukup kuat untuk menahan beban makanan tanpa melengkung, dan tetap mudah dibentuk menggunakan mesin pond (die-cut).

 

4. 310 gsm (Tebal)

Varian ini digunakan untuk produk yang membutuhkan proteksi ekstra atau memiliki bobot yang cukup berat. Karakteristiknya sangat kokoh sehingga tidak mudah penyok dan meskipun tergores atau tertimpa sesuatu tidak mengakibatkan dampak serius pada barang di dalamnya. Biasanya dipakai untuk kotak makanan yang sedikit basah dan kotak elektronik kecil.

 

5. 350 gsm (Sangat Tebal)

Inilah ukuran karton duplex tebal yang paling direkomendasikan untuk tugas yang cukup berat. Elastisitasnya jelas lebih rendah dari gramasi yang lain. Namun justru itulah yang membuat proteksinya lebih optimal. Bisa dipakai untuk kotak sepatu, kemasan elektronik besar, hingga suku cadang. Sering juga menjadi pilihan untuk ketebalan kemasan produk premium.

 

Karton Duplex, Salah Satu Material Kemasan Terbaik

Karton duplex adalah bahan kemasan yang populer dan vital dalam industri percetakan karena karakternya yang kuat, ekonomis, dan mudah dicetak. Memiliki dua sisi dengan tampilan berbeda, sisi putih efektif untuk branding, sedangkan sisi abu-abu untuk struktur. Kehadiran berbagai ukuran karton duplex juga semakin meningkatkan fleksibilitas penggunaannya tanpa mengorbankan elemen estetikanya.

Ketersediaan ukuran lembaran standar, seperti 65×100 cm, 79×109 cm, dan 90×120 cm, serta variasi gramasi mulai dari 230 gsm hingga 350 gsm, memungkinkan pengguna untuk memilih spesifikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Memahami masing-masing ukuran plano duplex dengan ketebalannya akan membuat kemasan lebih fungsional, profesional, dan efisien dari segi biaya.