0
Apparel
Cara Membuat Pola Screen Sablon dengan Afdruk
Bagaimana cara membuat pola screen untuk percetakan? Dalam industri ini, pola screen memiliki peranan vital meskipun tampilan dan penggunaannya sederhana. Pola screen hanya berupa kain tipis yang diregangkan pada sebuah bingkai, sebagian lubangnya ditutup sesuai desain tertentu. Pola ini menentukan hasil akhir desain produk percetakan.
Proses pembuatan pola screen disebut afdruk dan digunakan pada cetak saring, bukan cetak sablon DTG. Desain yang rumit sekalipun bisa diterjemahkan ke dalam bentuk pola yang siap digunakan untuk mencetak dalam jumlah banyak dan beragam media, mulai dari kaos, kertas, hingga plastik dan logam. Berikut proses pembuatan pola screen selengkapnya.
Daftar Isi
ToggleObat afdruk adalah bahan yang peka cahaya dan digunakan untuk membuat pola screen sablon. Obat sebagai komponen utama ini mengandung senyawa fotosensitif yang akan mengeras ketika terkena sinar UV. Obat afdruk ini terdiri dari dua komponen utama berikut.
Emulsion merupakan cairan berwarna biru atau hijau yang mengandung senyawa fotosensitif. Senyawa ini akan mengeras ketika terkena sinar UV. Komponen bahan afdruk ini tidak akan merusak material kain dari jenis sablon kaos.
Fungsi Emulsion:
Ciri-ciri Emulsion:
Sensitizer merupakan cairan campuran Emulsion untuk mengaktifkan senyawa fotosensitif di dalamnya. Sensitizer membuat Emulsion menjadi lebih peka terhadap cahaya, sehingga proses afdruk bisa lebih cepat. Tanpa Sensitizer, Emulsion tidak akan mengeras dengan sempurna meskipun terkena sinar UV, sehingga proses afdruk akan gagal.
Fungsi Sensitizer:
Ciri-ciri Sensitizer:
Ada dua jenis obat afdruk untuk pola screen yang umum ditemukan di pasaran, yaitu:
Obat afdruk berbahan dasar air lebih mudah dibersihkan dan lebih ramah lingkungan. Jenis ini cocok untuk sablon kaos, kain, dan kertas.
Obat afdruk berbahan dasar minyak lebih tahan lama dan cocok untuk sablon pada media yang licin seperti plastik dan logam.
Bagaimana cara membuat pola screen alias afdruk? Begini proses lengkapnya.
Jelas bukan perbedaan sablon DTG dan DTF yang menggunakan printer dengan cetak saring melalui proses di atas? Membuat pola screen yang efektif memang membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik. Mengikuti langkah-langkah sesuai penjabaran seperti memilih bahan yang tepat, pencampuran, hingga cetak dan finishing, dapat menghasilkan pola screen berkualitas tinggi.
Penggunaan pola screen yang efektif memberikan banyak manfaat, yaitu: meningkatkan efisiensi produksi, menghasilkan cetakan berkualitas tinggi, memperluas variasi produk dan meningkatkan daya saing. Menurut Anda, bagaimana cara membuat pola screen di atas? Yuk, andalkan Wellen Print saja untuk mencetak produk dengan teknik saring, baik untuk kebutuhan kuantitas kecil ataupun besar.
Category
Related Posts
8 Rekomendasi Warna Hijab yang Cocok untuk Semua Warna Baju
12 Oct 2025
Apparel
Mencocokkan warna hijab dengan pakaian bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kaum hawa. Salah memilih pilih warna kerudung dengan outfit yang dipakai bisa membuat penampilan kelihatan tidak serasi, b
5 Bahan Jersey Padel Club dan Tips Memilih Vendor Cetaknya
11 Oct 2025
Apparel
Demam olahraga padel tengah melanda dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kombinasi unik antara olahraga tenis dan squash ini berhasil memunculkan banyak klub baru. Sebab itu, diperlukan elemen esensial
Warna Kaos yang Bagus: Soal Identitas, Bukan Sebatas Tren
11 Oct 2025
Apparel
Rasa nyaman dan menghemat energi jadi alasan seseorang cenderung memilih satu warna atau setidaknya berada di kelompok warna yang sama dalam berpakaian. Padahal, ada banyak pilihan warna kaos yang bag