call us:   0811-969-0809

Follow us:





Wellen Print
Digital Printing5 Jenis Bahan Stempel yang Umum Digunakan

5 Jenis Bahan Stempel yang Umum Digunakan

Pemilihan bahan stempel dapat menentukan kualitas serta durabilitasnya. Stempel merupakan alat sederhana yang telah ada sejak zaman kuno dan tetap digunakan dalam berbagai sektor hingga kini. Dalam bisnis, stempel berfungsi sebagai tanda pengenal, pengesahan, dan verifikasi transaksi. Di bidang administrasi, menjadi simbol keabsahan pada surat resmi, arsip dan lainnya. 

Sementara itu, di industri kreatif, stempel menjadi alat untuk mengeksplorasi desain, menciptakan karya seni, dan menambah nilai estetika karya. Meskipun terlihat sederhana, kualitas sebuah stempel sangat dipengaruhi oleh bahan pembuatnya. Memilih bahan stempel yang tepat menentukan ketajaman hasil cetakan dan durabilitasnya. Berikut 5 jenis bahan membuat stempel yang umum digunakan.

1. Jenis Bahan Stempel Karet (Rubber Stamp)

Bahan pembuatan stempel yang pertama adalah karet. Material ini merupakan bahan klasik yang paling umum digunakan membuat stempel sejak zaman dulu. Stempel ini terbuat dari karet alami atau sintetis yang diproses sehingga memiliki permukaan rata dan elastis. Stempel karet dikenal awet, tahan lama, dan mampu menghasilkan cetakan tajam yang detail. 

Kelebihan:

  • Tahan lama dan awet.
  • Menghasilkan cetakan tajam dan detail.
  • Cocok untuk berbagai jenis tinta.
  • Harganya relatif terjangkau.

Kekurangan:

  • Proses pembuatannya lebih lama dan membutuhkan keahlian khusus. Terutama memastikan tingkat kekerasan permukaan yang pas.
  • Kurang fleksibel untuk desain cap yang rumit.

2. Jenis Bahan Stempel Polimer

Jenis stempel berikutnya terbuat dari bahan polimer. Material ini merupakan bahan sintetis yang semakin populer dan sering digunakan menyaingi karet. Teksturnya lebih padat dan keras dibandingkan karet, sehingga mampu menghasilkan cetakan yang presisi. Stempel polimer terbentuk dari pemadatan resin cair menggunakan sinar UV atau bahan kimia.

Kelebihan:

  • Menghasilkan cetakan presisi dan detail.
  • Cocok untuk desain rumit dengan ukuran stempel yang kecil.
  • Lebih tahan terhadap bahan kimia.
  • Awet dan tahan lama.

Kekurangan:

  • Harganya relatif lebih mahal dibandingkan stempel karet.
  • Membutuhkan alat khusus untuk proses pembuatannya.

3. Jenis Bahan Stempel Flash Foam

Bahan stempel lainnya adalah flash foam, yaitu material stempel inovatif yang terbuat dari busa khusus. Teksturnya yang lembut dan empuk, sehingga memungkinkan flash foam diukir dengan mudah menggunakan laser atau alat pemotong sederhana. Bahan ini ideal untuk membuat stempel dengan desain yang kompleks, detail, dan bahkan multi-layer.

Kelebihan:

  • Proses pembuatan mudah dan cepat.
  • Mudah dibentuk dan diukir, jadi cocok untuk desain yang kompleks.
  • Ringan dan mudah dibawa.
  • Flash foam merupakan bahan stempel murah bila dibandingkan material lainnya.

Kekurangan:

  • Durabilitasnya masih di bawah stempel karet maupun polimer.
  • Cetakan yang dihasilkan kurang tajam.
  • Memiliki keterbatasan dengan jenis dan warna tinta stempel, jadi perlu menggunakan merek khusus.

4. Jenis Bahan Stempel Kayu

Selain bahan stempel karet, stempel dari material kayu juga sudah lama digunakan. Bahkan, menjadi yang tertua karena dipakai sejak berabad-abad lalu. Kayu memberikan kesan klasik, natural, dan tradisional tapi tetap elegan. Bahan ini sering digunakan untuk stempel dengan desain sederhana, seperti logo atau nama perusahaan.

Ada beberapa jenis kayu yang digunakan sebagai stempel, yaitu: jati, maple, dan beech.

Kelebihan:

  • Memberikan estetika yang klasik dan elegan, tapi tetap profesional.
  • Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami yang mudah terurai.
  • Pembuatan cepat dengan durabilitas yang bagus.
  • Terasa nyaman ketika digenggam dan digunakan.

Kekurangan:

  • Perawatan lebih ekstra karena harus meminimalisir terkena air atau bahan kimia yang dapat menggerus ketahanannya.
  • Cetakan yang dihasilkan sederhana, tidak cocok untuk desain rumit.
  • Harganya relatif lebih mahal dari stempel karet, plastik, dan lainnya.

10+ Jenis Font Keren Untuk Logo, Asli Keren Nih DOWNLOAD DISINI!

5. Jenis Bahan Stempel Plastik

Terakhir, ada stempel dengan material plastik. Stempel plastik biasanya digunakan untuk keperluan yang lebih sederhana dan sementara, seperti stempel tanggal atau nomor antrian. Beberapa jenis plastik yang digunakan untuk pembuatan stempel yaitu: PVC, ABS, dan PP.

Kelebihan:

  • Harganya murah, bersaing dengan bahan flash foam.
  • Ringan dan praktis sehingga mudah dibawa bepergian.
  • Mudah dibersihkan menggunakan air atau tisu basah.

Kekurangan:

  • Kurang tahan lama, apalagi jika dibandingkan bahan karet dan polimer. Hanya sedikit lebih tahan dari material flash foam.
  • Detail cetakan kurang bagus, jadi kurang cocok untuk desain kompleks.
  • Mudah terkena goresan.

Jadi, mana di antara kelima material di atas yang sesuai untuk kebutuhan Anda? Pertimbangkan frekuensi penggunaan, detail desain, daya tahan, anggaran, dan kompatibilitas dengan jenis tinta dalam memutuskan jenis stempel yang hendak dipilih. Berikut panduan sederhana yang bisa Anda jadikan acuan.

  • Kebutuhan bisnis: stempel karet atau polimer.
  • Kebutuhan kreatif: stempel kayu atau flash foam.
  • Kebutuhan singkat: stempel plastik.

Ada Filosofinya! Ini 10 Filosofi Warna Tinta Stempel Sebelum Kamu Gunakan!

Masing-masing bahan stempel memang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sebab itu, penting bagi Anda untuk menjatuhkan pilihan yang tepat pada bahan yang sesuai kebutuhan. Tidak perlu bingung mencari percetakan untuk membuat stempel yang Anda perlukan. Cukup serahkan pada Wellen Print saja, maka stempel akan segera tersedia di depan mata! Mudah, ‘kan?

Post a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello 👋
Can we help you?