0

0

Apparel

6 Alat Percetakan Krusial, Investasi Nyata untuk Bisnis

Bisnis percetakan tidak akan pernah mati. Salah satu alasan utamanya adalah hampir semua sektor strategis membutuhkan jasa percetakan. Mulai dari mencetak buku pendidikan dan komersial, media branding dan promosi usaha, hingga kampanye politik membutuhkan layanan percetakan. Bagi Anda yang tertarik menggelutinya, berinvestasi pada alat percetakan yang tepat jadi langkah pertama. 

Model peralatan cetak saat ini sangat banyak, tapi tidak berarti Anda harus membeli semuanya. Pilih alat-alat krusial sebagai fondasi yang kuat dalam merintis bisnis tersebut. Bijak dalam memilih peralatan dapat menghemat modal secara signifikan dan tentu meningkatkan efisiensi usaha. Berikut 6 rekomendasi alat operasional usaha percetakan yang wajib Anda miliki..

 

1. Komputer PC dan Software Design Grafis

Komputer PC dan piranti lunak khusus desain grafis merupakan kesatuan penting alat percetakan digital printing maupun konvensional. Sebab, sebelum desain dicetak di atas media transfer atau langsung pada objek, sebaiknya dirancang secara digital dulu. Ini untuk meminimalisir kesalahan desain yang menjadi momok terbesar penerapan cetak konvensional seperti dengan teknik sablon.

Supaya dapat mengakomodasi kebutuhan percetakan, terutama desain grafis, tanpa mengalami lag, gunakan komputer dengan spesifikasi cukup tinggi, yaitu:

  • Prosesor: Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5.
  • RAM: Minimal 8GB agar multitasking lancar saat membuka file berukuran besar.
  • Penyimpanan: Gunakan SSD (Solid State Drive) untuk sistem operasi dan aplikasi agar kinerja cepat, ditambah HDD (Hard Disk Drive) untuk menyimpan arsip file konsumen.
  • Monitor: Pilihlah monitor dengan panel IPS yang memiliki akurasi warna tinggi agar hasil desain dan cetak tidak terlalu berbeda.

Selain komputer dengan spesifikasi mumpuni, alat percetakan buku dan objek lainnya yang tidak kalah penting adalah piranti lunak (software) desain grafis. Standar yang digunakan dalam industri biasanya CorelDRAW untuk desain vektor (logo, undangan, spanduk), dan Adobe Photoshop untuk pengolahan foto.

 

2. Printer dan Tinta

Setelah urusan desain selesai, alat percetakan banner, poster, dan lain-lain yang wajib dimiliki adalah mesin cetak (printer). Tanpa alat yang satu ini, objek memang bisa dicetak, tapi menggunakan metode konvensional yang memakan waktu lebih lama. Memilih printer bisa jadi tahap yang membingungkan karena saat ini banyak sekali merek di pasaran.

Bagi pemula, tidak disarankan membeli alat percetakan offset untuk produksi skala besar. Pilih printer dengan spesifikasi mumpuni untuk operasional bisnis percetakan skala kecil dan menengah. Model printer inkjet dengan tangki tinta yang irit biaya cetak per lembar atau printer laserjet yang anti air, dengan kecepatan tinggi dalam mencetak banyak dokumen.

Namun, mesin cetak tidak akan berfungsi tanpa adanya tinta. Guna memenuhi kebutuhan sebagai alat percetakan, ada beberapa jenis tinta bisa Anda pilih, yaitu: 

  • Tinta dye: warna solid tapi mudah pudar dan tidak waterproof.
  • Tinta pigment: tahan air dan tahan lama, biasanya untuk dokumen penting seperti ijazah atau sebagai tinta alat percetakan spanduk outdoor.
  • Tinta art paper: berbasis minyak sehingga dapat dicetak di atas permukaan licin seperti kertas art paper dan art carton.

 

3. Mesin Cutting untuk Potong

Hasil cetakan yang bagus tetap akan tampak buruk akibat pemotongan yang tidak rapi. Sebab itu, mesin potong (cutting) wajib ada sebagai media finishing, terutama sebagai alat percetakan undangan agar presisi  dan estetik. Ada dua model mesin cutting yang bisa dipilih, yaitu:

  • Alat potong kertas manual (paper cutter) yang berbentuk papan dengan pisau tuas atau pisau geser. Termasuk yang banyak digunakan sebagai salah satu alat percetakan sablon untuk merapikan tepian di objek cetak datar.
  • Alat potong sticker (cutting plotter) yang khusus untuk memotong objek cetak berupa stiker yang bekerja secara digital sehingga dapat membentuk pas sesuai pola.

 

4. Mesin Laminating

Mesin laminating berfungsi untuk melapisi hasil cetakan dengan plastik tipis agar lebih awet, tahan air, dan terlihat eksklusif. Ada dua jenis finishing laminasi yang populer, yaitu glossy dengan efek mengkilap dan doff/matte yang lembut. Bagi perintis, mesin laminating panas A3 sudah cukup memadai dari melapisi dokumen penting sampai daftar menu.

 

5. Alat Untuk Penjilidan

Jasa percetakan hampir selalu berdampingan dengan jasa penjilidan (binding). Mahasiswa yang mencetak skripsi, kantor yang mencetak laporan bulanan, atau panitia acara yang membuat proposal, semuanya membutuhkan penjilidan. Dalam misi menjadi percetakan terbaik, alat  penjilidan dasar yang perlu Anda miliki adalah stapler heavy duty, mesin jilid spiral, dan alat lem panas.

 

 

6. Mesin Heat Press

Alat yang satu ini sifatnya tidak urgent di awal, tapi menjadi krusial jika Anda ingin mengelola bisnis percetakan yang lengkap. Mesin heat press sendiri merupakan mesin yang menggunakan dan tekanan untuk memindahkan tinta atau bahan seperti polyflex ke media selain kertas. Varian paling populer dari mesin pendukung bisnis percetakan ini adalah:

  • Mesin press flatbed yang biasanya untuk material datar dan kaku seperti kayu dan akrilik.
  • Mesin press mug atau cangkir untuk mencetak material berbentuk cup minuman dan botol.

Secara teknis, alat yang satu ini merupakan media yang tepat untuk mengembangkan bisnis percetakan Anda melalui layanan cetak souvenir atau merchandise.

 

Investasi Bisnis Percetakan dengan Memilih Peralatan yang Tepat

Memulai bisnis percetakan tidak harus langsung berskala besar. Bisa memulainya dengan memilih berinvestasi pada alat percetakan yang urgent seperti mesin cetak (printer) dan PC lebih dulu. Ketika bisnis mulai stabil, Anda bisa menambahkan peralatan lain untuk mengoptimalkan hasil cetak seperti mesin cutting dan mengembangkan sayap bisnis seperti mesin heat press.

Ini merupakan strategi jitu untuk menjadi percetakan Jakarta Selatan ataupun berbagai daerah lainnya di Indonesia. Banyak yang justru gagal ketika masih pemula dan sudah berinvestasi besar dengan membeli banyak alat hingga ratusan juta rupiah. Investasikan modal secara cerdas dengan membeli alat-alat penting sambil memantau minat pasar untuk meminimalisir kemungkinan kerugian.

Tags

Share

Related Posts

Kaos Badminton Printing: Jenis Bahan dan Ide Desain

7 Nov 2025

Apparel

Dalam dunia olahraga badminton (bulu tangkis), performa pemain tidak hanya ditentukan oleh skill dan raket yang digunakan, tetapi juga oleh pakaian yang dikenakan. Seiring perkembangan industri mode,

8 Rekomendasi Warna Hijab yang Cocok untuk Semua Warna Baju

12 Oct 2025

Apparel

Mencocokkan warna hijab dengan pakaian bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kaum hawa. Salah memilih pilih warna kerudung dengan outfit yang dipakai bisa membuat penampilan kelihatan tidak serasi, b

5 Bahan Jersey Padel Club dan Tips Memilih Vendor Cetaknya

11 Oct 2025

Apparel

Demam olahraga padel tengah melanda dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kombinasi unik antara olahraga tenis dan squash ini berhasil memunculkan banyak klub baru. Sebab itu, diperlukan elemen esensial