call us:   0811-969-0809

Follow us:





Wellen Print
Digital PrintingApa Itu Digital Printing? Berikut Pengertian dan Kelebihannya di Sini

Apa Itu Digital Printing? Berikut Pengertian dan Kelebihannya di Sini

Apa itu digital printing? Digital printing adalah satu elemen yang diperlukan untuk bisnis di jaman sekarang. Mulai dari untuk kebutuhan iklan seperti cetak banner sampai pembuatan merchandise untuk kebutuhan souvenir dan branding. Keberadaannya seperti tak terpisahkan dengan kehidupan bisnis di era digital.

Digital printing memungkinkan untuk mencetak ratusan item dengan cepat tanpa meninggalkan kualitas cetakan. Meski begitu, kecepatan dan kualitas akan menurun saat angka cetakan mulai menginjak 1000 item. Lalu apa itu digital printing dan kelebihan serta kekurangannya? Simak pembahasan rincinya hingga selesai..

Mengenal Apa Itu Digital Printing

Apa itu percetakan digital printing? Sederhananya digital printing adalah sebuah proses pencetakan barang secara langsung menggunakan bantuan komputer dan tanpa menggunakan plat cetak. Mesin digital printing sanggup mencetak langsung ke kertas, kain, kanvas, atau media lainnya. Dengan kata lain, digital printing adalah revolusi pencetakan termutakhir berdasarkan kemajuan teknologi di era digital. 

Dengan menggunakan digital printing, Anda bisa mencetak item dengan jumlah berapapun. Bahkan hanya satu mug atau satu kaos saja. Dengan menggunakan digital printing, pebisnis percetakan dapat meraup untung lebih cepat.

Banyak variasi digital printing yang memungkinkan Anda mencetak di berbagai jenis bahan. Mulai dari kertas, kanvas, mug, kaca, aluminium, kayu, akrilik dan lain sebagainya. Tidak terkecuali juga mencetak di bahan flexy seperti halnya MMT digital printing. Apa itu MMT digital printing? Yaitu pencetakan spanduk berbahan dasar plastik flexy menggunakan mesin cetak digital otomatis. 

Jangan Sampai Gak Tau! Ini Perbedaan Cetak Offset dan Digital Printing Lho

Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Digital Printing

Dari pengertian digital printing seperti di atas, maka kesimpulannya adalah digital printing memiliki banyak kelebihan ketimbang pencetakan konvensional yang menggunakan offset printing. Namun ternyata digital printing juga memiliki kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Berikut rinciannya untuk Anda:

1. Kelebihan digital printing

Digital printing adalah teknologi terkini di bidang percetakan. Maka tak heran jika waktu produksi lebih cepat daripada percetakan offset. Waktu pencetakan lebih ringkas dengan hasil yang langsung terlihat di media. Proses kerjanya tidak terlalu rumit, sehingga tepat untuk pebisnis pemula yang belum mampu mempekerjakan karyawan tetap.

Selain itu, digital printing juga hemat biaya produksi. Karena Anda bisa mencetak item berapa pun. Bahkan bisa mencetak meski cuma satu item saja. Cara kerja yang mudah ternyata tidak mempengaruhi hasilnya. Hasil dari digital printing ternyata lebih tajam daripada pencetakan offset.

2. Kelemahan digital printing

Meski memiliki banyak kelebihan, namun ternyata digital printing juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah biaya yang cukup tinggi saat mulai mencetak dengan jumlah yang setara dengan kemampuan optimal offset printing. Untuk cetak satuan memang lebih murah. Tapi jika ingin mencetak minimal 1000 item, pencetakan offset lebih sering menjadi pilihan.

Selain itu, ternyata tidak semua bahan bisa melewati proses digital printing. Tergantung dari mesin printernya. Begitu juga dengan akurasi warnanya. Seringkali hasil cetak tidak sesuai dengan warna yang ada pada desain soft filenya.

11+ Jenis Psikologi Warna dalam Desain Grafis, Seberpengaruh Itu?

Berbagai Jenis Digital Printing

Untuk memahami secara detail apa itu digital printing, Anda harus memahami apa saja jenis digital printing yang ada di pasaran. Berikut rinciannya:

1. Mesin Plotter atau Plotter Machine

Mesin Plotter adalah sebuah mesin digital printing spesialis untuk pencetakan ukuran besar. Biasanya untuk pencetakan gambar-gambar kerja konstruksi atau arsitektur. Metode cetaknya bermacam-macam. Ada yang menggunakan pena, plotter elektrostasis hingga plotter thermal.

Kelebihan mesin ini adalah mampu mencetak untuk berbagai media. Mulai dari gabus, karet, vinyl, kertas, dan lain sebagainya. Sayangnya, ukuran printer yang terlalu besar membuat printer ini membutuhkan ruang penyimpanan yang luas. Selain itu tintanya juga cukup mahal. Inilah yang menjadikan harga produksi juga ikut mahal.

2. Printer DTF

Printer DTF adalah printer yang mencetak file pada pet film. Lalu dengan menggunakan mesin heat press, gambar dan teks pada pet film akan berpindah ke atas bahan. Mesin ini biasanya untuk bahan-bahan kain seperti fleece, nilon, poliester, katun, dan lain sebagainya.

Menggunakan tinta khusus untuk printer DTF. Berupa tinta warna dan tinta adhesive untuk hasil yang lebih baik. Kelebihan printer ini mampu memberikan hasil yang tajam, hidup, presisi tahan lama, lembut, dan elastis. 

Sayangnya, mesin ini juga memiliki kelemahan. Harga mesinnya lebih mahal dengan proses cetak yang juga lebih rumit daripada mesin lainnya.

10 Jenis Sablon Kaos LENGKAP Berikut Ini! Cari yang Paling Cocok!

3. Printer Flatbed

Apa itu digital printing flatbed? Yaitu proses pencetakan desain ke bahan dengan cara menyemprotkan tinta dari printhead dan mengeringkannya secara bersamaan menggunakan sinar UV. Printer ini spesialis media cetak yang rata. 

Kelebihan mesin ini adalah hasil cetaknya yang tidak pernah pudar atau terkelupas, warna tajam seolah tinta masih basah dan hemat tinta. Cocok untuk produk cetak yang penggunaannya khusus outfoor seperti petunjuk nomor rumah berbahan akrilik. Biasa menggunakan media cetak seperti kayu, akrilik, logam, PVC dan kaca.

Namun ternyata mesin ini juga memiliki kelemahan. Yaitu biaya pengadaan mesin ini cukup tinggi. Dan ternyata mesin ini tidak memiliki kemampuan untuk mencetak di permukaan yang tidak rata seperti mug. Ada bidang miring sedikit saja, pencetakan bisa gagal. Selain itu, berbeda dengan mesin digital printing lain, UV flatbed ini mencetak dengan kecepatan yang relatif lebih lambat..

4. Printer Inkjet

Jika ingin mendapatkan hasil gambar dengan resolusi yang tinggi dan penuh, Anda bisa memilih printer inkjet. Karena printer ini mampu menyemprotkan titik microskopis ke media cetak. Menghasilkan hasil cetak yang detail dengan warna yang tajam.

Kelebihan printer ini adalah ramah kantong meski mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang cukup baik. Bisa mencetak di berbagai media seperti kanvas, kertas, kertas foto, serta substrat. Sayangnya, harga tintanya cukup mahal. Dan kecepatan cetaknya lebih lambat dibandingkan dengan mesin printer lainnya.

5. Printer Solid

Seperti namanya, printer solid adalah printer yang menggunakan batang tinta padat yang dicirikan. Lalu menyemprotkan tinta pada drum. Drum inilah yang akan mentransfer tinta pada media cetak. Cetakan yang dihasilkan sangat hidup, awet, dan tahan lama. Mampu mencetak di permukaan kaca, akrilik, logam, kain, dan lain sebagainya.

Kekurangannya adalah kurang efektif jika untuk mencetak kertas. Karena kemampuan menyerap tinta pada kertas cukup rendah. Selain itu, waktu pemanasan cetak pertama cukup lama yang akan membuat proses cetak menjadi lebih lama.

6 Jenis Tinta Printer Percetakan, Ternyata Fungsinya Beda-Beda!

6. 3D Printer 

Apa itu digital printing dengan 3D printer? Yaitu digital printing yang menghasilkan gambar 3 dimensi. Dengan cara menumpuk lapisan bahan dengan berdasarkan pada style digitalnya. Kelebihan printer ini adalah mampu menghasilkan gambar dengan visualisasi yang nyata seperti aslinya. 

Namun printer ini juga memiliki kelemahan. Yaitu biaya perawatan yang cukup tinggi. Maka tak heran jika harga produk cetak 3D memang lebih mahal.

Digital Printing, Masih Relevankah di Masa Depan?

Lalu apakah digital printing masih relevan di masa depan? Tentu saja relevan! Bahkan bisa dikatakan bahwa digital printing adalah masa depan dunia percetakan. Mungkin sekarang digital printing baru merambah ke mesin cetak 3D, UV Flatbed, dan Solid printer. Bisa jadi kelak proses pencetakan sublimasi akan total otomatis terkomputerisasi. 

Meski terdapat perbedaan cetak offset dan digital, bukan tidak mungkin offset printing kelak akan ikut terdigitalisasi. Pada akhirnya digital printing akan menjadi salah satu milestone sejarah percetakan yang terus mengalami evolusi menikuti perkembangan jaman. 

Dengan mengetahui apa itu digital printing, Anda bisa memahami bahwa digital printing ini adalah bagian yang cukup penting bagi bisnis. Jadi tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan menggunakan digital printing sebagai solusi bisnis terbaik saat ini. Secara perlahan digital printing berevolusi untuk menutup kekurangan dari segi kecepatan, volume cetak hingga ketahanan hasil cetak.  Meski begitu Anda masih bisa mendapatkan semua itu dengan memesan layanan pencetakan ke Wellen Print.

Post a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello 👋
Can we help you?