0

0

Apparel

Apa Sih Perbedaan Hem dan Kemeja? Simak Penjelasannya

Dalam dunia fashion, pakaian atasan seperti kemeja dan hem menjadi pilihan utama bagi pria maupun wanita. Keduanya sering digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual. Namun, meski terlihat mirip, banyak orang masih bingung membedakan antara keduanya. 

Agar tidak salah pilih, yuk simak pembahasan lengkap tentang perbedaan hem dan kemeja berikut ini!

 

Apa Itu Hem?

Secara umum, hem adalah sebutan untuk pakaian atasan dengan kerah dan kancing di bagian depan, mirip seperti kemeja, tetapi dengan gaya yang lebih santai. Istilah “hem” sebenarnya berasal dari bahasa Belanda hemd, yang berarti baju atau pakaian atasan. Dalam konteks modern, hem sering merujuk pada kemeja kasual pria yang biasanya memiliki potongan bawah rata dan tidak harus dimasukkan ke dalam celana.

Model hem lebih beragam, mulai dari lengan panjang, lengan pendek, hingga motif tropis seperti daun, bunga, atau corak geometris. Karena tampilannya yang ringan dan fleksibel, hem sangat cocok digunakan untuk kegiatan santai, acara semi-formal, atau sekadar jalan-jalan.

 

Mengenal Apa Itu Kemeja

Berbeda dengan hem, kemeja adalah pakaian atasan yang identik dengan gaya lebih formal. Umumnya, kemeja memiliki kerah tegak, kancing penuh di bagian depan, dan potongan bawah melengkung agar mudah dimasukkan ke dalam celana. Kemeja juga sering dilengkapi dengan saku dada, manset di bagian pergelangan tangan, serta lipatan rapi di bahu.

Jenis kemeja pun beragam, seperti kemeja kerja, kemeja flanel, dan kemeja formal. Banyak orang menyebut kemeja sebagai pakaian serbaguna karena bisa digunakan di kantor, acara resmi, hingga kegiatan santai tergantung pada bahan dan motifnya.

 

Perbedaan dari Segi Model dan Motif

Salah satu perbedaan hem dan kemeja yang paling mencolok ada pada model dan motifnya. Hem umumnya memiliki desain yang lebih santai dan ekspresif. Potongan bawahnya rata, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam celana. Motif hem juga cenderung lebih berwarna dan cerah. Misalnya seperti motif batik modern, garis, atau floral.

Sementara itu, kemeja lebih identik dengan tampilan formal dan profesional. Potongan bawahnya melengkung dan dibuat agar tampak rapi saat dimasukkan ke celana. Motif kemeja biasanya polos, bergaris halus, atau kotak kecil dengan warna-warna netral seperti putih, biru muda, atau abu-abu.

 

Perbedaan dari Segi Bahan yang Digunakan

Jika dilihat dari bahan, perbedaan antara kemeja dan hem juga cukup jelas. Hem umumnya dibuat dari bahan yang ringan dan mudah menyerap keringat seperti katun, rayon, atau linen. Hal ini membuat hem lebih nyaman digunakan di cuaca panas atau aktivitas luar ruangan.

Sebaliknya, kemeja sering terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti poplin, oxford, atau dobby. Bahan-bahan ini memberikan kesan lebih tebal, rapi, dan elegan, cocok untuk kebutuhan formal seperti kerja, rapat, atau acara resmi.

 

Perbedaan dari Segi Jahitan di Bawah

Bagian bawah pakaian juga menunjukkan perbedaan hem sama kemeja. Hem memiliki potongan bawah yang rata, sehingga nyaman dipakai di luar celana. Model seperti ini memberi kesan kasual dan santai.

Kemeja, di sisi lain, memiliki potongan bawah melengkung agar mudah dimasukkan ke dalam celana tanpa terlihat menggelembung. Potongan seperti ini juga membantu menjaga tampilan tetap rapi meskipun digunakan seharian.

 

Perbedaan dari Teknik Menjahit

Dari sisi teknik menjahit, perbedaan baju hem dan kemeja bisa dilihat pada detail dan finishing-nya. Hem biasanya dijahit dengan teknik sederhana dan lebih longgar agar memberi ruang gerak lebih luas. Sementara kemeja menggunakan teknik jahitan ganda atau double stitch untuk memperkuat bagian bahu, sisi badan, dan manset.

Kemeja juga sering memiliki detail tambahan seperti pelapis kerah, lipatan belakang (pleat), serta penguat jahitan pada bagian kancing dan saku. Detail ini memberi kesan profesional sekaligus meningkatkan daya tahan pakaian.

 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan hem dan kemeja tidak hanya terletak pada nama, tetapi juga pada fungsi, bahan, model, dan cara menjahitnya. Hem lebih cocok untuk aktivitas santai atau kasual karena modelnya ringan dan tidak kaku. Sedangkan kemeja memberikan tampilan yang lebih formal dan elegan, cocok untuk bekerja atau menghadiri acara penting.

Jadi, jika kamu mencari pakaian yang bisa dipakai santai tanpa harus dimasukkan ke celana, hem adalah pilihan tepat. Tapi kalau kamu ingin tampil rapi dan profesional, kemeja jelas lebih sesuai. Sekarang kamu sudah tahu apa perbedaan hem dan kemeja, jadi tak perlu bingung lagi saat memilih pakaian yang tepat untuk setiap kesempatan.

Tags

Share

Related Posts

Ukiran Tanpa Pisau? Begini Cara Kerja Grafir Laser yang Lagi Tren!

10 Oct 2025

Apparel

Dalam dunia percetakan dan kerajinan, teknik cetak terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu metode cetak yang semakin populer dan eksklusif adalah cetak grafir. Metode ini dikena

Ternyata Tujuan Pengemasan Produk Gak Cuma Buat Estetika! Ini Faktanya!

9 Oct 2025

Apparel

Ketika melihat sebuah produk di rak toko atau marketplace, hal pertama yang menarik perhatian kamu biasanya adalah kemasannya. Sekilas, kemasan mungkin terlihat hanya sebagai pembungkus, namun sebenar

Ternyata Ini Ukuran Buku Tulis yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia!

8 Oct 2025

Apparel

Buku tulis adalah salah satu kebutuhan utama bagi pelajar, mahasiswa, maupun pekerja kantoran. Aktivitas mencatat, merangkum materi, atau menulis ide sehari-hari membutuhkan buku tulis yang sesuai den