Poster komersial merupakan salah satu media cetak yang dirancang khusus untuk mempromosikan produk atau jasa pada target konsumen. Ciri-ciri poster komersial khas, sehingga mudah untuk membedakannya dari poster non komersial dan media iklan lainnya. Artikel berikut akan mengulas secara lengkap tentang pengertian, fungsi, dan ciri khas dari jenis poster ini!

Mengenal Apa Itu Poster Komersial

Sebelum mengulas tentang ciri poster komersial, pengertian dari media iklan yang satu ini adalah alat promosi visual untuk menimbulkan ketertarikan terhadap produk, jasa, atau gelaran acara. Poster komersial bisa dicetak di berbagai jenis kertas, seperti: art carton, ivory, dan lainnya dengan ukuran bervariasi. Poster kemudian dipajang di tempat yang strategis.

Poster komersial termasuk jenis poster niaga yang memiliki beberapa fungsi berikut penting, antara lain:

• Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap eksistensi suatu merek (brand awareness).
• Menarik perhatian target audiens melalui desain dan slogan unik, kemudian merangsang keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang produk, jasa, atau event dalam poster.
• Menyampaikan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Berbeda dengan ciri ciri poster non komersial dengan informasi lebih panjang dan detail. 
• Mendorong audiens untuk bertindak (call to action), seperti: membeli produk, menggunakan jasa, atau mengunjungi acara.

Ciri-Ciri Poster Komersial Apa Saja, Ya?

Supaya fungsi-fungsi di atas terpenuhi, Anda perlu memastikan ciri ciri poster komersial di bawah ini terpenuhi seluruhnya, yaitu:

1. Desain Visual yang Menarik dan Eye-Catching

Poster komersial merupakan media iklan visual, otomatis desain menjadi elemen kunci dalam kesuksesannya dalam menjalankan tugas. Desain poster harus dibuat semenarik mungkin dan eye catching, sehingga audiens lebih mudah menangkap keberadaan poster dan mengingat isinya. 

Contoh: Iklan produk minuman jeruk kemasan.

Desain poster: Buat desain gambar berlatar cuaca dengan terik sinar matahari. Kemudian, tambahkan gambar seseorang yang tengah berdiri di tengah cuaca panas tersebut dan keringat sudah membanjiri sekujur tubuh, tapi tangannya memegang minuman kemasan jeruk dengan ekspresi berseri-seri.

2. Penggunaan Warna-Warna yang Kontras dan Mencolok

Ciri berikutnya dalam cara membuat poster yang mudah adalah pemilihan dan penggunaan warna kontras dan mencolok. Dalam ilmu desain grafis, terdapat psikologi warna yang mana masing-masing warna dapat memengaruhi persepsi dan mensugesti tindakan mereka, lho! Jadi, gunakan warna-warna mencolok supaya mudah menarik perhatian audiens, tapi tetap sesuai dengan karakter merek.

Contohnya McDonald’s, waralaba restoran cepat saji ayam goreng terkenal yang menggunakan warna merah dan kuning sebagai identitas. Merah dan kuning merupakan dua warna yang mencolok dan sangat kontras ketika digabungkan, bukan? Namun, tidak tampak kampungan dan terlihat segar sehingga membuat target konsumen datang ke gerai dan membeli produk tersebut.

3. Headline atau Slogan yang Singkat, Padat, dan Jelas

Headline atau slogan yang singkat, padat, dan jelas jadi ciri poster komersial berikutnya. Slogan sendiri merupakan kalimat pendek yang merangkum pesan utama dari tujuan pembuatan poster. Headline iklan komersial itu tidak boleh bertele-tele, melainkan wajib singkat, padat, jelas, tapi mudah diingat dan memancing rasa penasaran.

Selain pemilihan warna yang mencolok, McDonald’s juga berhasil soal slogan dengan menggunakan kalimat, “Fuel up… feel good!” alias “Kenyang bikin senang!”. Sederhana dan singkat, tapi efektif untuk menyampaikan pesan kalau restoran cepat saji ini merupakan tempat yang pas buat mengisi energi kembali supaya kembali happy.

4. Kombinasi Gambar dan Teks yang Seimbang

Ciri ciri poster komersial yang efektif berikutnya adalah memiliki kombinasi gambar dan teks yang seimbang. Gambar berfungsi untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan secara visual, sedangkan teks memberikan informasi lebih detail tentang produk/jasa yang ditawarkan. Pastikan proporsi antara gambar dan teks seimbang agar poster tidak terkesan terlalu ramai atau kosong.

Contohnya merek raksasa teknologi Apple. Pada iklan, termasuk poster, mereka memajang gambar logo khas Apple, yaitu buah apel yang sudah digigit sedikit, kemudian ditambahkan slogan teks “Think different”. Desain gambarnya sederhana, begitu pula headline mereknya, tapi dengan proporsi yang pas menghasilkan poster ikonik dan menarik.

5. Informasi Produk atau Jasa yang Jelas dan Informatif

Meskipun poster komersial harus ringkas, tapi jangan sampai meninggalkan informasi penting seperti informasi kontak dan lokasi. Kedua informasi tersebut dapat meningkatkan kredibilitas merek, sekaligus membuat konsumen merasa terlindungi. Sekali lagi, McDonald’s juga berhasil melakukannya dengan menyertakan nomor telepon layanan pengantaran di bawah logonya.

6. Penempatan Logo dan Identitas Brand yang Menonjol

Ciri berikutnya adalah penempatan logo dan identitas merek yang menonjol pada poster. Posisi logo yang strategis akan membantu meningkatkan brand awareness dan memudahkan audiens mengingat merek Anda. Contohnya, penempatan logo brand di bagian paling atas atau bawah poster. Hampir semua merek besar dari berbagai industri menggunakan teknik ini promosi ini.

7. Penggunaan Bahasa yang Persuasif dan Mudah Dipahami

Ciri khas lainnya dari poster komersial adalah penggunaan bahasa persuasif (bujukan) yang mudah dipahami oleh audiens. Hindari menggunakan diksi yang bersifat teknis, pilih yang familiar di berbagai kalangan masyarakat untuk meningkatkan jangkauan audiens merek Anda. Contohnya kalimat ajakan sederhana, “Dapatkan produknya sekarang!” atau “Jangan lupa mampir untuk mendapatkan promo spesial!”.

8. Ukuran dan Format yang Sesuai dengan Tempat Penempatan

Ukuran poster dan formatnya yang sesuai dengan lokasi penempatan juga menjadi ciri khas lain media iklan yang satu ini. Contohnya, poster berukuran besar cocok untuk billboard atau spanduk di jalan raya agar mudah terlihat, sedangkan poster lebih kecil seperti A3 yang tidak makan tempat lebih tepat untuk kebutuhan dalam ruangan.

9. Kualitas Cetak yang Tinggi dan Tahan Lama

Ciri lainnya dari poster komersial itu memiliki kualitas cetak yang bagus dan tahan lama. Contohnya jika Anda cetak poster A3, kertasnya harus tebal agar tidak mudah rusak dan tinta yang digunakan semestinya waterproof agar tidak mudah luntur. Apalagi untuk poster luar ruangan yang rentan terpapar sinar matahari atau cuaca ekstrem.

Contoh Poster Komersial yang Sukses

Faktanya, mayoritas poster yang memiliki semua ciri ciri poster komersial di atas sangat sukses dan populer. Otomatis, merek yang diiklankan pada poster tersebut juga ramai peminat, tidak hanya dari negara asalnya, melainkan dari berbagai penjuru dunia. Merek-merek tersebut antara lain: 

• Nike: Poster dengan slogan “Just Do It” yang menampilkan visual atlet terkenal berhasil membuat merek khusus produk olahraga ini mendunia.
• McDonald’s: Sebagaimana beberapa kali disebut di atas, poster komersial McDonald’s dengan desain, pemilihan warna, slogan, dan informasi pelengkapnya berhasil menjadikannya waralaba restoran cepat satu nomor satu di dunia.
• Coca-Cola: Poster dengan desain klasik botol kaca dengan latar belakang warna merah yang ikonik menjadikannya pelopor minuman bersoda sekaligus merek terbaik dunia.

Tidak terbantahkan bahwa poster komersial tetap menjadi media iklan yang efektif di tengah masyarakat. Baik untuk meningkatkan brand awareness, membangun citra, hingga memasarkan produk, jasa, maupun acara, poster komersial masih memiliki dampak yang kuat. Tentu, kunci kesuksesannya tidak terlepas dari menerapkan ciri ciri poster komersial yang efektif sebagaimana penjabaran di atas. 

Sertakan desain menarik, slogan kuat, warna kontras dan mencolok, serta informasi pendukung, untuk menyempurnakan penggunaan logo, bahasa persuasif, ukuran yang telah disesuaikan, dan kualitas cetak tinggi dari poster tersebut. Jika ingin hasil cetaknya maksimal sesuai ekspektasi, Anda wajib memercayakan prosesnya pada percetakan profesional berpengalaman, seperti Wellen Print.