0

0

Apparel

8 Cara Menghilangkan Jamur di Baju dan Mencegahnya Kembali!

Salah satu masalah perawatan pakaian yang sering dihadapi bagi penduduk negara beriklim tropis seperti Indonesia adalah munculnya jamur yang menjengkelkan. Tidak hanya meninggalkan noda bintik-bintik hitam, tapi juga menyebabkan bau apek dan berpotensi memicu gangguan kesehatan seperti alergi dan iritasi saluran pernapasan. Inilah pentingnya memahami cara menghilangkan jamur di baju!

Jamur yang sering tumbuh pada pakaian umumnya berasal dari spesies seperti Aspergillus dan Cladosporium. Kedua mikroorganisme tersebut berkembang biak di lingkungan lembap, hangat, dan kurang sirkulasi udara. Beberapa kebiasaan yang tidak disadari menyebabkan mereka tumbuh pada baju, yaitu:

  • Proses pengeringan pakaian setelah dicuci kurang sempurna, tapi baju langsung dilipat dan disimpan dalam lemari.
  • Pakaian basah terlalu lama berada di dalam mesin cuci yang tertutup; tempat yang menjadi surga jamur.
  • Lemari pakaian memiliki sirkulasi udara yang buruk, sehingga menjebak kelembapan yang menjadi lingkungan ideal jamur tumbuh.
  • Menumpuk pakaian basah, biasanya oleh keringat, dan tidak langsung mencuci atau mengeringkannya. Membiarkannya lembap dan mengundang jamur.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, apalagi langsung membuang pakaian yang berjamur tersebut. Berikut ada delapan cara menghilangkan jamur di baju putih maupun berwarna yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut!

 

1. Rendam Baju dengan Air Hangat

Sebelum memilih menggunakan cairan kimia untuk membersihkan jamur, Anda bisa mencoba mengusirnya dengan cara menghilangkan jamur di baju dengan garam dan rendaman air hangat atau panas terlebih dahulu. Sifat anti-fungi garam dan air suhu tinggi efektif membunuh spora jamur. Namun, sebelumnya, periksa label perawatan dan pastikan pakaian tahan suhu tinggi.

Cara menghilangkan jamur di baju dengan air panas ini memiliki tahapan sederhana. Siapkan timba air, kemudian tuang air panas atau hangat di dalamnya. Coba rendam pakaian selama 15-20 menit dan pastikan timba tertutup. Setelah itu, coba gosok pada bagian yang berjamur menggunakan sikat dan deterjen. Jamur akan memudar, bahkan hilang!

 

2. Manfaatkan Soda Kue

Cara menghilangkan jamur di baju yang kedua adalah dengan memakai soda kue (natrium bikarbonat) di rumah. Bahan yang biasa digunakan untuk baking ini efektif membersihkan jamur dan menghilangkan bau apek berkat sifatnya yang menetralkan pH, sehingga menghentikan perkembangbiakan jamur, serta sedikit abrasif jadi mampu menghilangkan jejak nodanya.

Anda bisa mencampurkan soda kue dengan sedikit air sehingga membentuk pasta kental. Oleskan pasta itu langsung pada noda jamur, diamkan selama 15-30 menit, lalu sikat perlahan dengan sikat gigi bekas sebelum mencucinya seperti biasa. Opsi lainnya, tuangkan setengah cangkir soda kue bersama dengan deterjen lalu cuci seperti biasa memakai mesin.

 

3. Gunakan Cuka Di Dapur

Selain soda kue, cara menghilangkan jamur di baju putih dengan cepat, yang juga berguna untuk pakaian warna lain, adalah memakai cuka. Bahan ini merupakan pembasmi jamur yang ampuh berkat kandungan asam asetatnya, telah teruji membunuh lebih dari 80% jenis jamur. Penggunaannya mudah, tambahkan secangkir kecil cuka saat proses pembilasan akhir. 

Jika noda jamurnya cukup membandel, Anda bisa menggunakan cara lainnya. Buat larutan dengan perbandingan 1:1 antara cuka dan air. Semprotkan langsung ke area berjamur dan diamkan selama satu jam agar membunuh spora jamur secara menyeluruh dan menghilangkan noda. Baru kemudian cuci seperti biasa dan keringkan agar bau menyengat cuka hilang.

 

4. Gunakan Bahan Alami Lemon

Seperti cuka, lemon mengandung asam sitrat sebagai agen pemutih alami dan fungisida (pembasmi jamur). Aroma segarnya juga menjadi nilai tambah untuk menghilangkan bau apek. Caranya juga mudah, tinggal oleskan perasan air lemon pada noda jamur, kemudian jemur pakaian langsung di bawah sinar matahari selama 2-3 jam, lalu cuci seperti biasa.

 

5. Jemur dibawah Sinar Matahari

Salah satu cara menghilangkan jamur di baju berwarna yang paling aman adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Sinar matahari merupakan desinfektan alami yang paling kuat dengan kandungan ultraviolet (UV) di dalamnya. Efektif membunuh spora jamur sekaligus menghilangkan bau apek. Kemudian cuci baju seperti biasa dan jemur hingga kering sempurna.

 

6. Bisa Juga dengan Cairan Pemutih Baju

Cara menghilangkan jamur di baju yang satu ini hanya bisa digunakan untuk noda jamur membandel di pakaian warna putih. Anda bisa memakai cairan pemutih (bleach) dengan kandungan natrium hipoklorit yang andal membunuh jamur. Campurkan pemutih dengan air sesuai petunjuk pada kemasan dan rendam pakaian 15-30 menit, lalu bilas dan keringkan.

 

7. Pakai Boraks Juga Bisa

Boraks merupakan mineral alami yang berfungsi sebagai pembunuh jamur sekaligus pembersih yang kuat. Metode ini merupakan cara menghilangkan jamur di baju hitam dan berwarna yang sama ampuhnya dengan larutan klorin. Larutkan setengah cangkir boraks ke dalam air panas, lalu tambahkan ke mesin cuci bersama deterjen, kemudian cuci pakaian seperti biasa.

 

8. Gunakan Anti Jamur yang Khusus

Teknik terakhir ini biasanya diterapkan pada bisnis penatu (laundry). Anda bisa membeli sabun cuci atau cairan khusus anti fungi tersedia di pasaran. Biasanya, produk semacam itu diformulasikan secara khusus untuk membunuh spora jamur dan mencegahnya kembali. Anda tinggal mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan, cuci seperti biasa, lalu jemur hingga kering.

 

Cara Mencegah Noda Jamur Tumbuh di Pakaian

Sudah berhasil mempraktikkan berbagai cara menghilangkan jamur di baju sebagaimana penjabaran di atas, tentu Anda tidak ingin noda tersebut kembali tumbuh.  Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang bersifat preventif terhadap perkembangbiakan jamur:

 

1. Memastikan Pakaian Tetap Kering

Aturan nomor satu yang wajib dipatuhi! Pastikan pakaian kering sempurna saat proses penjemuran, baru simpan di lemari. Pakaian yang belum kering alias lembap menjadi surga perkembangbiakan jamur. Selain itu, mengundang bau apek yang mengganggu. Jangan lupa untuk selalu bergegas menjemur pakaian basah setelah dicuci, bukan mendiamkannya dalam mesin atau keranjang!

 

2. Jaga Tingkat Kelembapan Baju

Pastikan lemari pakaian Anda memiliki sirkulasi udara yang baik, tidak lembap yang rawan mengundang jamur. Percuma jika baju sudah dijemur hingga 100% kering, tapi justru lemarinya lembap. Biarkan pintu lemari sesekali terbuka selama 30-40 menit. Anda juga bisa meletakkan produk penyerap kelembapan seperti silica gel atau kamper di dalam lemari.

 

3. Gunakan Cairan Anti Jamur

Terakhir, untuk pencegahan rutin, Anda bisa menambahkan secangkir cuka putih pada siklus bilas setiap kali mencuci, terutama untuk handuk, pakaian olahraga, atau pakaian lain yang rentan basah atau lembap. Item-item tersebut menjadi yang paling rentan ditumbuhi jamur dan menularkan ke pakaian lainnya, terutama jika bercampur di keranjang cucian cukup lama.

 

Rangkaian cara menghilangkan jamur di baju di atas merupakan upaya menjamin kenyamanan pemakaian dan menjaga kesehatan Anda. Cukup dengan air hangat, garam, soda kue dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, pakaian bisa bebas dari jamur. Jangan lupa juga langkah pencegahan dengan menjemur hingga kering dan mengatur sirkulasi udara lemari dengan baik.

Tags

Share

Related Posts

8 Rekomendasi Warna Hijab yang Cocok untuk Semua Warna Baju

12 Oct 2025

Apparel

Mencocokkan warna hijab dengan pakaian bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kaum hawa. Salah memilih pilih warna kerudung dengan outfit yang dipakai bisa membuat penampilan kelihatan tidak serasi, b

5 Bahan Jersey Padel Club dan Tips Memilih Vendor Cetaknya

11 Oct 2025

Apparel

Demam olahraga padel tengah melanda dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kombinasi unik antara olahraga tenis dan squash ini berhasil memunculkan banyak klub baru. Sebab itu, diperlukan elemen esensial

Warna Kaos yang Bagus: Soal Identitas, Bukan Sebatas Tren

11 Oct 2025

Apparel

Rasa nyaman dan menghemat energi jadi alasan seseorang cenderung memilih satu warna atau setidaknya berada di kelompok warna yang sama dalam berpakaian. Padahal, ada banyak pilihan warna kaos yang bag