call us:   0811-969-0809

Follow us:





Wellen Print
ApparelJenis Tinta Sablon: Sihir Mengubah Kain Biasa Jadi Keren

Jenis Tinta Sablon: Sihir Mengubah Kain Biasa Jadi Keren

Pemilihan jenis tinta sablon yang tepat menentukan kualitas dan durabilitas hasil sablon, lho!  Teknik sablon yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, tetap menjadi metode transfer desain paling favorit dalam industri pakaian dan tekstil. Sebab, sablon memungkinkan untuk menuangkan beragam desain, biaya murah, dan pengaplikasiannya mudah.

Namun, di balik proses sederhana tersebut, penting untuk mengenali karakteristik masing-masing jenis sablon kaos untuk mendapatkan hasil maksimal dan ketahanan sesuai kebutuhan Anda. Berikut ragam tinta untuk sablon yang umum digunakan.

1. Jenis Tinta Sablon Pigment

Jenis tinta sablon kaos manual yang pertama yaitu tinta berbasis air (water-based) yang biasa disebut Pigment. Tinta ini yang paling sering dipakai dalam teknik sablon dan berwarna pekat. Cocok untuk berbagai media seperti kaos, tas, topi, dan souvenir.

Keunggulan:

  • Ramah lingkungan, tidak berbau ataupun beracun.
  • Hasil cetakan halus dan detail untuk berbagai ukuran screen sablon.
  • Warna tajam, cerah, dan tahan lama.
  • Serbaguna untuk berbagai media dan tidak terasa kasar di kulit.

Kelemahan:

  • Pada kain gelap, daya tutup kurang maksimal.
  • Proses pengeringan cukup lama.

2. Jenis Tinta Sablon Neo-Pigment Kornit

Jenis tinta sablon kaos selanjutnya adalah Neo-Pigment Kornit. Tinta ini berbasis air dan dibuat khusus untuk mesin cetak digital Kornit. Cocok untuk beragam produk tekstil.

Keunggulan:

  • Desain sablon terasa hidup.
  • Ramah lingkungan dan durabilitasnya bagus.
  • Permukaan lembut.
  • Proses cepat dan efisien selama Anda mengenali perbedaan sablon DTG dan DTF karena tinta ini khusus mesin DTG.

Kekurangan:

  • Banderol harga cukup tinggi.
  • Hasil sablon butuh perawatan khusus.
  • Ketersediaan dan pengaplikasiannya terbatas.

3. Jenis Tinta Sablon Water-based

Tinta berbasis air (water-based) merupakan jenis tinta sablon yang mencakup keseluruhan tinta dengan bahan dasar tersebut, termasuk Pigment. Hasil cetakan tinta jenis ini meresap ke dalam serat kain. Sangat cocok untuk sablon kaos, khususnya berbahan katun.

  • 100% ramah lingkungan.
  • Aman bagi kesehatan dan halus di kulit.
  • Warna cerah dan tahan lama.
  • Mudah dibersihkan.

Kekurangan:

  • Jenis tinta sablon baju berbasis air kurang optimal di media berwarna gelap.
  • Waktu pengeringan lebih lama.

4. Jenis Tinta Sablon Transparan

Tinta transparan menghasilkan efek tembus pandang sehingga warna dasar media akan mempengaruhi hasil cetakan. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek gradasi, bayangan, atau tumpang tindih warna. Pengaplikasian pas untuk media berwarna terang atau gelap dari berbagai material, termasuk jadi jenis tinta sablon plastik.

Kelebihan:

  • Memberikan lapisan pelindung pada cetakan sehingga kualitas cetak lebih bagus.
  • Tahan lama.
  • Bisa dikombinasikan dengan berbagai finishing, seperti glossy dan glitter.

Kekurangan:

  • Tidak menghasilkan warna sendiri.
  • Butuh ketelitian dan teknik mumpuni untuk pengaplikasiannya.
  • Harga cukup mahal.

5. Jenis Tinta Sablon Superwhite

Tinta Superwhite merupakan tinta berwarna putih yang sering digunakan sebagai dasar pada media berwarna gelap sebelum ditimpa dengan warna lain. Bisa juga untuk menciptakan efek highlight atau detail putih pada desain.

Kelebihan:

  • Daya tutup tinggi sehingga menutupi warna kain gelap dengan sempurna, menghasilkan warna putih yang solid dan cerah.
  • Bisa digunakan sebagai warna dasar sebelum mencetak warna lain, meningkatkan akurasi dan ketajaman warna pendamping.
  • Tersedia dalam versi water-based dan jenis tinta sablon yang berbasis minyak disebut dengan solvent-based.

Kekurangan: 

  • Mahal.
  • Penyimpanan dan perawatan agak sulit.

6. Jenis Tinta Sablon Metalic

Tinta Metalic menghasilkan efek mengkilap seperti logam. Tinta ini tersedia dalam berbagai warna metalik seperti emas, perak, dan perunggu. Pas untuk sablon souvenir guna menambah kesan mewah.

Kelebihan:

  • Efek visual menarik, memberi kesan mewah dan elegan serta meningkatkan nilai estetika.
  • Jenis tinta sablon ini bisa untuk beragam media, kain hingga kayu.

Kekurangan:

  • Harga mahal.
  • Butuh teknik pengaplikasian khusus.
  • Durabilitas kurang baik.

7. Jenis Tinta Sablon Glow in The Dark

Tinta Glow in The Dark memiliki pigmen khusus yang dapat menyimpan cahaya, lalu memancarkannya dalam gelap. Efek menyala dalam gelap ini membuatnya populer untuk aplikasi pada souvenir dan merchandise.

Kelebihan:

  • Visual unik dan estetik.
  • Media aplikasi luas.

Kekurangan:

  • Intensitas menurun jika ‘menyala’ terlalu lama.
  • Harga mahal.
  • Perlu teknik khusus.

8. Jenis Tinta Sablon Plastisol

Tinta plastisol merupakan jenis tinta sablon PVC dengan daya rekat kuat dan tahan lama. Tinta ini membutuhkan pemanasan untuk mengering dan menempel sempurna pada media. Sangat cocok untuk sablon di media kain katun.

Kelebihan: 

  • Durabilitas baik, jadi awet.
  • Bisa dikombinasikan dengan tinta lainnya seperti Glow in The Dark.

Kekurangan:

  • Terasa kasar di permukaan kulit.
  • Tidak ramah lingkungan.
  • Butuh suhu tinggi untuk mengering dan teknik khusus pengaplikasian.

9. Jenis Tinta Sablon Rubber

Jenis tinta sablon Rubber alias karet memiliki tekstur yang elastis dan timbul setelah kering. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek 3D pada sablon di berbagai material.

Kelebihan:

  • Elastis dan fleksibel jadi hasil cetak tidak mudah retak.
  • Tahan lama dengan harga terjangkau.
  • Pengaplikasian mudah.

Kekurangan:

  • Daya tutup di material gelap kurang bagus.
  • Hasil cetakan kurang tajam dan warna cenderung kusam.
  • Goresan mudah berbekas.

10. Jenis Tinta Sablon White Image Armor

Tinta White Image Armor khusus dirancang untuk mencetak gambar berwarna putih pada media berwarna gelap. Biasanya digunakan pada material cetak menggunakan mesin DTG.

Kelebihan:

  • Paling murah untuk mesin DTG dan mudah didapat.
  • Durabilitas baik.

Kekurangan:

  • Daya tutup pada material gelap kurang maksimal.
  • Warna agak keabuan, kurang cerah.
  • Tinta mudah mengendap di mesin.

Masing-masing jenis tinta sablon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti sablon water-based yang ramah lingkungan dan estetik, tapi durabilitasnya kurang. Atau sablon solvent-based yang tahan lama tapi kurang ramah lingkungan. Jika ingin memberikan efek unik, elegan, atau mewah, Anda bisa mengandalkan Glow in The Dark dan Metalic.

Anda bisa mengeksplorasi masing-masing jenis tinta, maupun mengkombinasikan untuk mendapatkan hasil cetak dengan kualitas dan estetika lebih. Percaya dengan kemampuan dan pengalaman Wellen Print baik untuk cetak kaos dan item lainnya dengan teknik sablon, baik satuan maupun massal.

Post a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello 👋
Can we help you?