[LENGKAP] Inilah Aneka Ukuran Plano di Dunia Percetakan
Kertas plano adalah material yang cukup umum di industri percetakan. Secara sederhana, kertas ini merupakan lembaran yang belum dipotong alias memiliki ukuran yang masih asli dari pabrik. Ukuran plano sendiri lebih besar dari jenis kertas lainnya, seperti: A4 atau F4. Keunikan tersebut menjadikan lingkup penggunaannya lebih luas daripada jenis lain.
Mengenal Pengertian Kertas Plano
Secara harfiah, plano mempunyai arti lembaran yang belum dipotong. Jadi, ukuran kertas plano sangat besar, untuk kemudian dipotong, dilipat, atau dibentuk menjadi berbagai objek cetak sesuai kebutuhan. Penggunaannya memungkinkan proses produksi yang lebih efisien dan fleksibel, sebab ukuran cetak dapat disesuaikan kebutuhan yang meminimalkan limbah kertas, dan mengoptimalkan biaya produksi.
Kertas plano, mulai ditemukan pada abad ke-18, dahulu hanya dikenal sebagai kertas besar, karena mempunyai ukuran lebih besar dari ukuran kertas hvs standar. Perkembangan teknologi yang pesat pada awal abad ke-20 menciptakan standarisasi cetak kertas, sehingga ukuran plano juga diatur untuk mengikuti beberapa ukuran standar yang ada.
Standar Ukuran Kertas Plano dalam Industri Percetakan
Ukuran kertas plano tidak memiliki standar tunggal yang baku seperti seri A atau B sebagaimana jenis yang lain. Kertas ini menggunakan standar ukuran dalam satuan sentimeter. Berikut daftar klasifikasi ukuran plano berapa cm sesuai standar percetakan modern.
- 61 cm x 86 cm: Terkenal sebagai standar ukuran plano BC alias brief card.
- 65 cm x 100 cm: Sebutannya adalah plano tanggung, biasanya sebagai standar ukuran plano HVS atau art paper.
- 79 cm x 109 cm: Ukuran yang terkenal sebagai “plano besar”, sering digunakan sebagai standar HVS, art paper, dan ukuran plano duplex, dan ivory.
- 90 cm x 120 cm: Ukuran ini jarang digunakan dan biasanya untuk jenis kertas tertentu saja, seperti kertas kalkir (tracing), ukuran plano pemilu, dan lainnya.
Penting untuk dicatat bahwa sejatinya ukuran plano adalah fleksibel. Jadi, daftar di atas memang ukuran cetak yang umum, tapi bukan mutlak. Produsen kertas atau pihak percetakan dapat memiliki variasi ukuran berbeda. Sebab itu, penting bagi Anda mengkonfirmasi ketersediaan ukuran atau opsi kustom ketika memesan material plano.
Berbagai Jenis Kertas Plano dan Fungsinya
Setelah memahami berbagai ukuran plano standar di atas, Anda perlu mengenal lebih jauh masing-masing jenis kertas yang digunakan untuk mencetak ukuran tersebut, karakteristik, dan fungsinya yang berbeda.
1. Kertas HVS
Kertas HVS (Houtvrij Schrijfpapier) merupakan jenis kertas yang paling umum digunakan, di seluruh dunia. Kertas ini memiliki permukaan halus dengan warna putih, cocok untuk mencetak teks dan gambar dengan kualitas tinggi. Kertas HVS plano biasanya digunakan untuk mencetak produk, seperti: buku, majalah, brosur, dan dokumen lainnya.
2. Kertas Art Carton dan Art Paper
Berikutnya ada jenis kerta art carton dan art paper dengan ciri khas permukaan licin dan mengkilap (glossy) atau semi-glossy (doff). Biasanya menggunakan standar ukuran plano art carton 260 yang memberikan hasil cetak tajam, penggambaran warna cerah dan akurat, serta memberi kesan elegan dan mewah.
Art carton juga tersedia dalam ukuran plano karton yang lebih tebal daripada art paper, inilah yang membedakan penggunaan antara kedua jenis kertas tersebut. Art carton lebih sering digunakan untuk sampul buku, kartu nama, atau kemasan produk. Sementara, art paper yang lebih tipis cocok sebagai material isi majalah, brosur, atau poster.
3. Kertas Kalkir
Kertas kalkir atau tracing adalah kertas transparan dengan ukuran plano karton board yang digunakan untuk membuat gambar teknik atau pola. Kertas ini memungkinkan gambar untuk ditransfer ke media cetak lain dengan mudah. Dalam industri percetakan, kertas kalkir ini multiguna, selain untuk transfer desain, juga memiliki fungsi sebagai master cetak offset.
4. Matt Paper
Matt paper merupakan jenis kertas dengan permukaan halus dan tidak mengkilap (doff). Kertas ini memberikan kesan yang lebih elegan dan tidak memantulkan cahaya, sehingga cocok untuk mencetak teks panjang atau gambar dengan detail halus. Matt paper sering digunakan untuk buku, standar ukuran kertas undangan, majalah, atau katalog produk dan jasa.
Selain keempat jenis utama di atas, masih banyak jenis lainnya yang juga tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan ketebalan. Contohnya, ukuran plano ivory, kertas duplex, kertas samson, dan lain-lain. Masing-masing jenis kertas memiliki karakteristik dan kegunaan yang spesifik. Jadi, Anda perlu mengenali masing-masing dengan baik untuk memaksimalkan kualitas objek cetak.
Kertas Plano, Kertas Multifungsi di Industri Percetakan
Ukuran plano memang sangat beragam, karena sejatinya tidak ada standar tunggal yang berlaku untuk setiap jenis kertas. Masing-masing bisa memiliki ukuran berbeda-beda, tergantung pada produsen dan kebutuhan cetak. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku industri percetakan, packaging, maupun industri terkait untuk memahami variasi ukuran ini.
Pemilihan ukuran yang pas menjadi kunci efisiensi produksi dari segi biaya maupun pencemaran lingkungan, karena sisa potongan kertas tidak banyak. Contohnya untuk kebutuhan bisnis merchandise, memahami ukuran photocard menjadi wajib proses cetak cepat dengan kualitas bagus, sedikit limbah, dan biaya produksi yang optimal.
Post a Comment