call us:   0811-969-0809

Follow us:





Wellen Print
Digital Printing5 Perbedaan Pamflet dan Brosur, Jangan Salah Pilih!

5 Perbedaan Pamflet dan Brosur, Jangan Salah Pilih!

Pamflet dan brosur merupakan dua jenis objek cetak umum di dunia pemasaran dan penyebaran informasi. Keduanya sering dianggap sama, padahal perbedaan pamflet dan brosur sangat signifikan, mulai dari: bentuk, fungsi, hingga metode distribusi (penyebaran) pada target audiens. Sebelum memutuskan mencetak pamflet atau brosur, Anda perlu mengenal masing-masing item terlebih dahulu.

Apa Itu Pamflet?

Secara teknis, pamflet merupakan objek cetak berisi tulisan dan gambar, berbentuk lembaran kertas tanpa jilid yang bertujuan untuk berpromosi atau membagikan informasi. Pamflet bisa dicetak dalam bentuk lembaran utuh dengan ukuran standar A4, atau dapat pula dilipat menjadi beberapa bagian seperti dua lipatan menjadi A5 atau tiga lipatan menjadi A6.

Esensi utama dari pamflet adalah material utama tetap terbuat dari satu lembar kertas. Fokus utama pamflet adalah menyebarkan informasi secara cepat, lugas, dan luas (massal). Jadi, isinya pun dibuat ringkas dan spesifik. Contoh penggunaan pamflet paling umum adalah pengumuman event, kampanye sosial, informasi layanan masyarakat, atau promosi diskon jangka pendek.

Apa Itu Brosur?

Di sisi lain, brosur merupakan media promosi atau informasi yang dirancang untuk menyajikan data lebih rinci dan menyeluruh. Baik untuk kebutuhan pengenalan dan pemasaran produk atau jasa, gelaran acara, kampanye, dan lainnya. Secara umum, tampilan brosur memang mirip pamflet, terdiri dari selembar kertas utama, bisa dilipat, maupun tidak.

Namun, terdapat klasifikasi khusus berdasarkan jumlah dan teknik lipatan, yaitu: dua lipatan (bi-fold), tiga lipatan (tri-fold), lipatan Z, gate-fold, lipatan Prancis (France-fold), dan lipatan W. Eksistensi lipatan berfungsi menciptakan beberapa halaman untuk memisahkan informasi tapi menjaganya tetap terstruktur. Brosur umumnya dibuat dari kertas tebal seperti art paper dengan finishing mengkilap.

Perbedaan Pamflet dan Brosur

Selain jenis material, di mana pamflet menggunakan kertas lebih tipis sedangkan brosur lebih tebal, perbedaan pamflet brosur dan poster maupun jenis media cetak lainnya terletak pada poin-poin berikut.

Perbedaan dari Segi Bentuk

Poin pertama perbedaan pamflet dan brosur adalah  dari segi bentuk yang sangat mudah dikenali. Pamflet menggunakan kertas A4 atau A5 standar, jikapun dilipat akan menggunakan teknik sederhana. Sementara brosur, memiliki lebih banyak pilihan ukuran dan menerapkan teknik lipatan kompleks, bahkan dari satu lembar bisa memiliki 6 panel halaman (tiga lipatan).

Sementara itu, untuk ukuran brosur dan pamflet sama, karena standar dimensi kertas yang dipilih juga tidak berbeda. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan di balik kesulitan masyarakat dalam membedakan antara brosur dengan pamflet. Jadi dari perbandingan bentuk atau fisik luar kedua jenis media cetak tersebut akan sulit dibedakan.

Perbedaan dari Isi

Berikutnya, perbedaan dari segi konten yang disajikan, baik untuk kebutuhan penyebaran informasi masyarakat ataupun pemasaran. Pamflet fokus pada pesan langsung (direct messages) pada audiens, sehingga teks maupun desainnya cukup sederhana. Contohnya: “Konser Akbar Ini”, “Promo Cuci Gudang 3 Hari”, dan “Jaga Kebersihan Lingkungan.” Informasi tersampaikan secara akurat tanpa penjabaran panjang.

Berbeda dengan brosur yang berfokus pada penyajian informasi detail dan promosi persuasif berkelanjutan. Brosur akan menyertakan data serinci mungkin, di samping desain yang menarik. Contohnya untuk promosi kafe yang baru saja buka, pada brosur tertera sejarah singkat detail menu, keunggulan, hingga informasi kontak. Audiens jadi mengenal dan memahami lebih jauh.

Perbedaan dari Segi Tujuan Masing Masing

Perbedaan pamflet brosur dan leaflet atau objek cetak lainnya tampak jelas dari tujuan akhir penggunaan masing-masing media promosi. Pamflet bertujuan menginformasikan, mengedukasi, dan mengajak audiens secepat mungkin. Sebab, pamflet berfokus pada jangkauan audiens dan kesadaran merek (awareness). Tolak ukur keberhasilan pamflet adalah jumlah penerima selebaran dan yang membaca informasi dasarnya.

Di sisi lain, brosur lebih fokus pada membangun citra (branding) dan respon audiens melalui call to action yang disertakan pada brosur. Kedua tujuan tersebut cukup sulit diwujudkan daripada latar belakang penggunaan pamflet. Sehingga, brosur mungkin menghasilkan respon sedikit lebih lambat, tapi menjamin loyalitas dari audiens ketika berhasil memengaruhi untuk bertindak.  

Perbedaan dari Segi Desainnya

Perbedaan lain dari jenis brosur dan pamflet terletak pada desain. Kualitas visual dan kompleksitas desain yang diterapkan antara kedua media cetak tersebut sangat berbeda. Pamflet fokus pada keterbacaan teks, jadi minim penggunaan gambar, sehingga desainnya juga sederhana dengan palet warna standar. Hal ini juga meningkatkan kecepatan produksi dan meringankan anggaran. 

Sebaliknya, brosur justru menjadikan desain sebagai elemen kunci, sehingga cenderung memiliki kompleksitas tinggi. Tata letak profesional dengan resolusi gambar tajam dan pengaplikasian seimbang antara ikonografi dan desain. Hal ini membuat brosur tidak hanya menarik secara visual, tapi juga menonjolkan citra dan identitas merek.

Perbedaan dari Distribusinya

Poin perbedaan yang terakhir ada pada cara distribusi kedua media cetak tersebut pada audiens. Pamflet disebarkan secara massal dan kurang tertarget, atau kurang spesifik. Bisa dibagikan di pinggir jalan atau ditempelkan di papan pengumuman dan tempat-tempat umum yang ramai pengunjung. Tujuan utamanya adalah penyebaran seluas mungkin.

Berbeda dengan brosur yang distribusinya lebih tersegmentasi sesuai target audiens dari produk, layanan, atau informasi yang ditampilkan. Brosur dibagikan secara personal kepada individu yang sejak awal sudah menunjukkan ketertarikan, diletakkan di meja resepsionis kantor untuk dibagikan pada tamu, disebarkan saat pameran dan sejenisnya. Jadi, isi dari brosur tersampaikan secara tepat.

Pamflet atau Brosur, Mana yang Dibutuhkan?

Melalui poin-poin perbedaan pamflet dan brosur di atas, jelas bahwa kedua media cetak tersebut memiliki material, bentuk, isi, tujuan, desain, hingga distribusi yang berbeda. Pamflet sebagai alat pemasaran atau penyebaran informasi secara masif, sedangkan brosur lebih terstruktur pada target audiens yang tepat. Namun, keduanya sama-sama efektif dalam dunia komunikasi visual.

Supaya tujuan cetak brosur dan pamflet tercapai dengan baik, tidak hanya poin-poin perbedaan di atas yang wajib dipertimbangkan. Kualitas, material, dan durabilitasnya juga tidak boleh dianggap sepele. Percayakan kebutuhan tersebut hanya di Wellen Print, jasa percetakan berpengalaman yang siap mencetak pamflet dan brosur berkualitas tinggi sesuai keinginan dan kebutuhan Anda!

Open chat
Hello 👋
Can we help you?