6 Jenis Huruf Tipografi yang Mudah Diingat Konsumen, Ingat Ya!
Dalam dunia desain grafis, Anda perlu menonjolkan kesan desain yang mudah diingat oleh siapapun yang melihat dan membacanya. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan jenis huruf tipografi yang tepat.
Penggunaan bentuk huruf tipografi yang tepat secara khusus perlu Anda lakukan sebagai bagian dari branding. Dengan pemilihan desain huruf yang sesuai, brand produk Anda lebih mudah dikenal dan diingat oleh para konsumen.
Mengenal Apa Itu Tipografi
Sebelum memahami macam-macam tulisan tipografi, ada baiknya Anda paham terlebih dulu apa itu tipografi. Secara bahasa, tipografi merujuk pada seni percetakan atau ilmu cetak. Dalam bahasa yang lebih luas, tipografi adalah seni dalam melakukan pengaturan terhadap huruf dan teks sehingga mudah dibaca, dipahami, dan terlihat menarik.
Tipografi merupakan bagian dari desain grafis yang bertujuan untuk menarik perhatian secara visual. Anda pun dapat memanfaatkan tipografi dengan melakukan pemilihan font, struktur, maupun tampilannya secara tepat sehingga mampu menyampaikan pesan dan memunculkan emosi tertentu.
Selanjutnya, Anda dapat mengenal jenis huruf tipografi sebagai berikut yang memiliki desain mudah diingat oleh konsumen:
1. Jenis Tipografi Serif
Penggunaan jenis huruf Serif dalam dunia percetakan adalah fenomena yang umum dilakukan. Alasannya, karena Serif termasuk jenis tipografi klasik dan luwes. Selain itu, Serif mempunyai kelebihan karena bisa dibaca dengan mudah. Anda dapat memanfaatkannya dalam tipografi untuk cetak spanduk, buku, maupun makalah.
Ciri khas yang bisa Anda kenali dari tipografi Serif adalah penggunaan garis tipis dengan adanya kait yang terletak pada bagian ujung goresan. Menurut sejarahnya, Serif merupakan jenis huruf yang digunakan oleh bangsa Romawi. Oleh karena itu, Serif juga dikenal sebagai huruf Roman.
Beberapa jenis huruf yang termasuk dalam tipografi Seris di antaranya adalah Times New Roman, Goudy Old Style, Americana, Baskerville, serta Cartier Book.
2. Jenis Tipografi San Serif
Berikutnya adalah jenis huruf tipografi Sans Serif. Perbedaan utama antara Sans Serif dengan Serif adalah tidak adanya kaitan atau Serif pada bagian ujung goresan. Pemakaiannya dapat menimbulkan kesan yang modern, minimalis, dan terlihat sederhana.
Selain itu, Penggunaan huruf Sans Serif sangatlah populer. Bahkan, beberapa perusahaan terkemuka dunia memilih jenis tipografi ini, termasuk di antaranya adalah Netflix, Google, Gojek, dan Spotify.
Untuk penggunaan Sans Serif, Anda dapat menemukan berbagai pilihan huruf. Beberapa huruf yang termasuk Sans Serif tersebut antara lain adalah Robot, Tahoma, Helvetica, Tahoma, serta Trebuchet.
3. Jenis Tipografi Egyptian
Ketika ingin buat logo, Anda dapat pula menggunakan jenis huruf tipografi Egyptian atau biasa pula disebut sebagai Slab Serif. Bentuknya mirip dengan Serif. Hanya saja, terdapat perbedaan karena ukurannya yang cenderung lebih besar. Oleh karena itu, pemakaian Egyptian sangat cocok kalau Anda ingin melakukan penekanan atau penegasan pada kata atau pesan tertentu.
Penggunaan Egyptian bakal sering Anda temukan dalam dunia periklanan. Selain itu, Anda juga bakal sering menemukannya dalam pembuatan logo, judul, maupun header. Memphis, Rockwell, Beton, Tower, Rosmini, dan City.
4. Jenis Tipografi Script dan Handwriting
Selanjutnya, ada pilihan untuk menggunakan tipografi Script. Ciri khas yang melekat pada Script adalah desainnya yang terlihat seolah-olah seperti tulisan tangan atau handwriting. Terdapat 4 jenis tipografi Script yang bisa Anda gunakan, yakni:
- Formal Script: Jenis hurufnya terlihat elegan dan tradisional. Anda bisa menjumpainya digunakan dalam undangan, kemasan, maupun sampul buku.
- Casual Script: Tipe huruf ini terlihat sederhana dan mirip seperti tulisan menggunakan pena.
- Calligraphic: Desain huruf calligraphic memiliki kemiripan dengan tulisan kaligrafi.
- Handwriting: Tipografi handwriting mempunyai bentuk yang mirip dengan tulisan tangan.
Ada banyak jenis huruf yang termasuk dalam kelompok Script. Beberapa di antaranya adalah Edwardian Script, Mistral, Monotype, serta Brush Script.
5. Jenis Tipografi Display dan Dekoratif
Berikutnya, ada pilihan huruf dekoratif. Pemakaiannya bisa Anda manfaatkan untuk penulisan judul atau teks berukuran besar. Keunikan huruf dekoratif terletak pada variasi huruf yang sangat banyak. Selain itu, Anda juga akan mendapati keberadaan ornamental yang sangat melekat. Oleh karenanya, pemakaian huruf dekoratif populer untuk penulisan judul atau tagline.
Contoh penggunaan huruf tipografi dekoratif dapat Anda temukan dengan mudah. Misalnya, ketika Anda ingin cetak kartu nama, kartu ucapan, serta poster. Beberapa jenis huruf yang termasuk dalam kategori Dekoratif di antaranya adalah Font Disney, Magneto, Art Deco, Mojita, serta Outistyle.
Cek Juga Produk Kami: Cetak Roll Up Banner
6. Jenis Tipografi Miscellaneous
Terakhir, Anda bisa menggunakan jenis huruf tipografi Miscellaneous. Miscellaneous merujuk pada bentuk huruf yang menjadi pengembangan dari huruf yang sudah ada. Pengembangan tersebut bisa berupa penambahan garis dekoratif, ornamen, maupun hiasan.
Aspek yang paling utama dalam huruf Miscellaneous adalah kemampuan imajinasi. Oleh karena itu, pemakaiannya bakal sering Anda temukan pada buku komik maupun produk yang secara khusus menyasar anak-anak. Beberapa contoh huruf yang termasuk dalam kategori Miscellaneous antara lain adalah Comic Sans MS dan Westminster.
Nah, itulah berbagai jenis tipografi yang bisa Anda manfaatkan untuk berbagai aktivitas branding. Lewat adanya pemahaman tentang masing-masing jenis tipografi tersebut, Anda pun bisa menyesuaikan pilihan huruf yang tepat untuk digunakan dalam spanduk, banner, maupun cetak buku.
Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan Wellen Print untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam branding. Wellen Print mempunyai memiliki mesin percetakan secara lengkap untuk berbagai kebutuhan. Anda pun bisa melakukan pemesanan desain cetak secara online yang praktis.
Post a Comment