Cara Membuat Reklame: Elemen dan Langkah Selengkapnya

Memahami cara membuat reklame mulai dari setiap elemen yang terkandung di dalamnya hingga langkah-langkah pembuatan yang tepat sangat penting. Reklame merupakan media iklan yang eksistensinya tetap bertahan sejak dulu, bahkan terus mengalami inovasi mengikuti perkembangan zaman. Media visual ini dirancang untuk kebutuhan branding, membangun awareness, dan promosi produk atau jasa.

Saat ini, ada dua jenis reklame utama yang terkenal, yaitu reklame konvensional dan reklame digital. Reklame konvensional menggunakan material sederhana, contohnya: papan, spanduk, baliho, atau neon box. Sementara reklame digital menggunakan teknologi layar LED atau LCD yang dapat menampilkan gambar, animasi, bahkan video. Yuk, berkenalan lebih jauh!

Elemen Penting dalam Membuat Reklame yang Efektif

Sejatinya, perbedaan kedua macam reklame hanya terletak pada material, contohnya untuk reklame konvensional menggunakan bahan spanduk dan digital memakai layar LED. Namun, selain hal itu, keduanya tetap memiliki fungsi yang sama, sehingga elemen-elemen pendukungnya juga tidak berbeda. Berikut rangkaian elemen wajib dalam pembuatan reklame yang wajib menjadi fokus utama Anda. 

1. Membuat Desain yang Berbeda

Dalam tutorial cara membuat reklame yang mudah sekalipun, desain merupakan jiwanya sehingga harus jadi fokus utama. Desain reklame harus kreatif dan berbeda, terutama dari para kompetitornya untuk dapat menarik perhatian target pasar yang dituju. 

Contohnya, saat Anda hendak membuat reklame untuk produk minuman isotonik. Kompetitor mempromosikan minumannya melalui reklame bergambar produk dan slogan. Reklame tersebut tampak tidak ‘hidup’, bukan? Giliran Anda membuat reklame, tambahkan ilustrasi 3D menampilkan ilusi seolah botol minuman melompat keluar, siap diminum audiens. Lebih segar, dinamis, dan menarik, bukan?

2. Gunakan Warna yang Menarik

Elemen berikutnya yang wajib diperhatikan dalam cara membuat reklame kelas 6 alias media iklan komersil adalah pemilihan warna. Masing-masing warna, secara psikologis, sejatinya mempunyai pengaruh besar terhadap emosi dan persepsi manusia. Jadi, gunakan kekuatan tersebut untuk memengaruhi target audiens agar tertarik, mengingat, dan bertransaksi dengan produk atau jasa Anda.

Contoh sederhana, warna merah dalam Feng Shui melambangkan energi, semangat, dan keberanian. Anda bisa memasarkan makanan, minuman, dan pakaian dengan warna tersebut. Kemudian, ada warna biru yang menjadi simbol ketenangan dan profesionalisme. Anda bisa menggunakannya untuk bisnis di industri teknologi atau keuangan. Begitu pula warna-warna lainnya.

3. Pakai Font yang Mudah Dibaca

Elemen yang tidak boleh ketinggalan juga dari cara membuat reklame yang mudah adalah pemilihan font atau jenis huruf tampilan. Pilih yang mudah terbaca dari jarak jauh dan dalam tempo singkat. Hindari font yang terlalu rumit, tipis, atau dekoratif, karena meskipun terlihat estetik, tapi membuat kesulitan audiens membaca.

Rekomendasi font: Tipe sans-serif seperti Arial, Helvetica, dan Open Sans.

4. Gunakan Diksi yang Sesuai EYD

Pada cara membuat reklame non komersial maupun komersial, diksi tetap menjadi elemen krusial. Meskipun harus menggunakan bahasa singkat yang persuasive, tetap pastikan diksi Anda sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Kesalahan ejaan atau tata bahasa dapat merusak kredibilitas merek Anda. Boleh menyisipkan kata-kata slang alias bahasa gaul, tapi jangan terlalu banyak.

5. Penggunaan Ilustrasi Gambar yang Relevan

Gambar atau ilustrasi yang relevan menjadi elemen terakhir dalam cara membuat reklame komersial maupun non komersial. Sebab, ilustrasi dapat memperkuat pesan pada target konsumen, sekaligus membuat reklame lebih menarik. Jangan asal menggunakan ilustrasi agar tidak menimbulkan kebingungan pada audiens, serta gunakan gambar beresolusi tinggi agar hasil cetaknya tajam dan detail.

Langkah-Langkah Membuat Reklame

Setelah memahami elemen-elemen penting di atas, berikutnya mempelajari tentang langkah-langkah dalam cara membuat reklame iklan yang menarik di bawah ini.

1) Menentukan Tujuan dan Target Audiens

Langkah pertama dalam cara membuat reklame poster dan jenis lainnya adalah menentukan tujuan pembuatan media iklan tersebut serta target audiens yang dikehendaki. Tentukan niat yang menjadi latar belakang pembuatan reklame, untuk membangun citra, menyebarkan awareness, atau memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk.

Setelah itu, tentukan target konsumen yang ingin dicapai, seperti: anak-anak, remaja, atau dewasa. Selain berdasarkan rentang usia, Anda juga bisa menentukan target pasar melalui profesi, seperti kalangan profesional, ibu rumah tangga, pelajar, dan lainnya. Target konsumen yang jelas akan memudahkan Anda menyusun strategi cara membuat reklame yang tepat sasaran.

2) Membuat Konsep Desain

Setelah tujuan dan target konsumen ditetapkan, Anda bisa memulai pembuatan dan pengembangan konsep desain. Bisa mencoba cara membuat reklame di buku gambar atau media digital seperti tablet dan komputer untuk pembuatan sketsa desain. Sebaiknya, buat beberapa sketsa kasar atau mockup sebagai rancangan utama dan cadangan sebagai upaya untuk efisiensi waktu.

3) Memilih Bahan dan Ukuran yang Sesuai

Langkah selanjutnya adalah memilih bahan dan ukuran yang sesuai, contohnya memilih ukuran spanduk untuk reklame konvensional dan resolusi panel LED untuk reklame digital. Sesuaikan dengan lokasi dan luas area pemasangan supaya mudah tampak dan terlihat proporsional. Jangan sampai reklame Anda terhalangi media periklanan lain yang membuatnya tidak tampak dengan jelas.

4) Proses Pembuatan dan Pemasangan

Bila ketiga langkah di atas sudah beres, selanjutnya buat reklame. Anda bisa mencetak atau mematangkan desainnya sendiri. Jika tidak memiliki cukup peralatan dan bahan, Anda bisa menyerahkannya pada tempat percetakan berkualitas seperti Wellen Print untuk pembuatan reklame konvensional maupun digital. Jadi, Anda tinggal terima beres, kemudian mengurus pemasangannya saja.

Soal pemasangan, Anda perlu mendapatkan izin dari pihak berwenang atau pemilik lahan jika memasang di area milik seseorang. Jangan lupa menyertakan perjanjian resmi atau kontrak untuk mencegah wanprestasi sekaligus bukti konkret di pengadilan apabila suatu saat nanti muncul sengketa.

Papan Reklame, Media Periklanan Penting

Cara membuat reklame di atas tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Pembuatannya sendiri merupakan bagian seni yang menggabungkan strategi pemasaran  dan eksekusi teknis yang apik. Anda hanya perlu menentukan tujuan dan target, membuat konsep, memilih material, membuat desain, terakhir memasangkannya, maka papan reklame cantik siap bekerja sebagai media iklan untuk Anda.

Selain menerapkan langkah-langkah pembuatan reklame dengan benar, jangan lupa untuk memenuhi semua elemen sebagaimana dijabarkan di atas. Mulai dari keunikan desain, pemilihan warna dan font, hingga diksi serta ilustrasi yang tepat. Hal-hal tersebut akan lebih mudah menimbulkan ketertarikan audiens sehingga bisa menjadi media promosi paling menarik, efisien, dan efektif.