Tangerang dan Tangsel Punya Banyak Perbedaan, Apa Saja Ya?

Tangerang merupakan kota dengan cakupan wilayah yang sangat luas. Namun, tahukah Anda kalau Tangerang terbagi menjadi tiga wilayah, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Lalu, apa yang menjadi perbedaan Tangerang dan Tangerang Selatan? 

Ingin tahu secara lebih lengkap terkait perbedaan dari ketiga wilayah di Tangerang Raya? Simak penjelasannya berikut, yuk!

Perbedaan Geografis antara Tangerang dan Tangerang Selatan

Kondisi geografis Kota maupun Kabupaten Tangerang beda dengan Tangerang Selatan. Kabupaten Tangerang memiliki cakupan wilayah yang paling luas, mencapai 959,61 km persegi atau hampir 12,62% keseluruhan wilayah Provinsi Banten.

Cakupan wilayah Kabupaten Tangerang tersebut sangat jauh berbeda dengan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Apalagi, Tangsel hanya memiliki wilayah seluas 164,86 km persegi, sementara Kota Tangerang wilayahnya sebesar 164,55 km persegi. 

Selain luas, perbedaan Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan maupun Kota Tangerang juga ada pada batas wilayahnya. Kabupaten Tangerang memiliki batas utara dengan Laut Jawa. 

Di bagian timur, terdapat perbatasan dengan Kota Tangerang, Tangsel, dan DKI Jakarta. Sementara itu, di bagian selatan ada Kabupaten Bogor dan wilayah barat berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Lebak. 

Sementara itu, Kota Tangsel berbatasan dengan Kota Tangerang di bagian utara, Jaksel dan Depok di bagian timur, Depok dan Kabupaten Bogor di selatan, dan Kabupaten Tangerang di bagian barat. Selanjutnya, Kota Tangerang punya batas utara dengan Kabupaten Tangerang, bagian timur dengan Jakbar dan Jaksel, selatan dengan Tangsel dan Kabupaten Tangerang, serta wilayah Barat dengan Kabupaten Tangerang. 

Perbedaan Administratif dan Pemerintahan

Faktor selanjutnya yang menimbulkan adanya perbedaan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan serta Kabupaten Tangerang adalah status pemerintahan. Kabupaten Tangerang merupakan wilayah dengan sistem kabupaten yang berada di bawah kepemimpinan bupati. 

Situasi tersebut beda dengan sistem pemerintahan yang berlaku di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Kedua wilayah di Tangerang Raya ini menggunakan sistem pemerintahan kotamadya. Alhasil, sosok pemimpin yang ada di kedua wilayah tersebut bukanlah bupati, melainkan walikota. 

Perbedaan Dalam Segi Infrastruktur dan Fasilitas

Aspek yang menunjukkan adanya perbedaan Tangerang dengan Tangerang Selatan ada pada kondisi infrastruktur. Kota Tangerang dan Tangerang Selatan secara umum memiliki infrastruktur dan fasilitas publik yang lebih baik dibandingkan Kabupaten Tangerang.

Kondisi jalan raya di wilayah Kota Tangerang cukup bagus. Data BPS 2023 mencatat, tingkat kerusakan jalan raya di Kota Tangerang relatif minim. Hanya ada 6,1 km jalan rusak sedang, 1,6 km jalan rusak, dan 0,89 jalan rusak berat. Fasilitas publik pun cukup lengkap, tersedia stasiun commuter line, terminal bus, maupun bandara. 

Sementara itu, Kota Tangerang Selatan memiliki kondisi jalan raya yang bagus dengan panjang mencapai 374,357 km. Selanjutnya, terdapat jalan raya rusak berat 7,02 km, jalan raya rusak ringan 3,767 km, dan rusak sedang sebanyak 5,862 km. Fasilitas transportasi cukup lengkap, berkat adanya stasiun commuter line di beberapa titik. 

Selanjutnya, Kabupaten Tangerang memiliki jalan raya dengan panjang keseluruhan mencapai 992,61 km. Dari situ, terdapat jalan raya rusak sedang sepanjang 30,8 km, rusak sejauh 13 km, dan rusak berat 1 km. Sarana publik pun cukup lengkap, mencakup akses jalan tol, stasiun kereta dan commuter line. 

Kondisi infrastruktur dari masing-masing wilayah di Tangerang Raya bisa kamu dapatkan secara cukup jelas di website resmi BPS. Namun, publik bisa pula mendapatkannya dengan lebih mudah kalau data tersebut disampaikan secara fisik melalui brosur atau selebaran. 

Di selebaran atau brosur tersebut, publik dapat mengetahui perbandingan kondisi infrastruktur maupun fasilitas publik di masing-masing wilayah secara jelas. Apalagi, kalau cetak brosur atau selebarannya di tempat yang bagus seperti Wellen Print. Bisa jadi salah satu sarana keterbukaan informasi publik. 

Perbedaan Kehidupan Sosial dan Budaya

Berkaitan dengan kondisi sosial budaya, perbedaan Tangerang dan Tangerang Selatan begitu kontras. Kabupaten Tangerang mencatatkan diri sebagai wilayah paling miskin tidak hanya di Tangerang Raya, tetapi juga di Provinsi Banten. Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Tangerang mencapai angka 270,55 ribu jiwa. 

Selanjutnya, Kota Tangerang mencatatkan diri sebagai daerah termiskin kedua di wilayah Provinsi Banten. Tingkat kemiskinan di wilayah ini masih sangat tinggi, mencapai angka 132,88 ribu jiwa atau sekitar 5,77% dari keseluruhan populasi masyarakat Kota Tangerang. 

Sementara itu, Kota Tangerang Selatan memiliki tingkat kemiskinan yang relatif rendah. Jumlah masyarakat miskin di Tangsel hanya berada pada kisaran 44,29 ribu jiwa. Hal ini tidak lepas dari keberadaan wilayah yang maju dan modern seperti Bintaro dan BSD. 

Nah, itulah informasi terkait perbedaan Tangerang dan Tangerang Selatan yang menarik untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat, ya.