call us:   0811-969-0809

Follow us:





Wellen Print
Digital PrintingPerbedaan Nota dan Faktur, Serupa Tapi Tak Sama

Perbedaan Nota dan Faktur, Serupa Tapi Tak Sama

Kesulitan mengenali perbedaan nota dan faktur menjadi salah satu hal yang sering terjadi. Dua jenis dokumen tersebut sering digunakan dalam pencatatan transaksi untuk kebutuhan kelancaran administrasi keuangan. sekilas tampak mirip sehingga banyak yang sulit membedakan. Padahal, mengidentifikasi dan menggunakan keduanya dengan tepat dapat memastikan legalitas dan efisiensi operasional bisnis Anda. 

Kesalahan dalam penggunaan nota dan faktur dapat berujung pada masalah administrasi, sengketa dengan pelanggan, hingga ancaman sanksi perpajakan. Kali ini akan dibahas perbedaan nota faktur mulai dari pengertian, waktu penggunaan, dan posisi legalitasnya. Yuk, simak hingga akhir artikel supaya Anda dapat memiliki dokumen pencatatan yang tepat!

Ketahui Dulu Yuk Definisi Keduanya

Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan nota kwitansi faktur, penting untuk memahami definisi masing-masing lebih dulu.

Definisi Nota

Nota merupakan bukti transaksi pembelian atau penjualan yang langsung dilunasi, baik dengan metode tunai maupun non tunai. Nota biasanya dibuat dalam dua rangkap, masing-masing satu untuk pembeli dan penjual. Nota biasanya berisi informasi:

  • Nama toko atau penjual.
  • Tanggal transaksi.
  • Nama barang.
  • Jumlah barang.
  • Harga satuan dan total harga.

Ada dua jenis nota yang perlu Anda ketahui:

  1. Nota debit: Dibuat oleh pembeli untuk penjual sebagai bukti pengembalian barang yang rusak, cacat, atau tidak sesuai pesanan.
  2. Nota kredit: Dibuat oleh penjual untuk pembeli sebagai bukti pengurangan harga faktur karena barang yang dikembalikan.

Definisi Faktur

Sebelum membahas perbedaan nota dan faktur, selanjutnya perkenalan dengan faktur terlebih dulu. Faktur merupakan bukti transaksi pembelian atau penjualan yang dilakukan secara kredit. Artinya, pembayaran dilakukan di kemudian hari setelah barang atau jasa diterima. Faktur umumnya dibuat dalam tiga rangkap, yaitu: untuk pembeli, penjual, dan arsip/laporan pajak.

Faktur biasanya berisi informasi yang lebih detail daripada nota:

  • Nama seta Alamat penjual dan pembeli.
  • Nomor faktur.
  • Tanggal transaksi.
  • Nama dan jumlah barang atau jasa.
  • Harga satuan dan total harga.
  • Pajak (PPN).
  • Syarat pembayaran.
  • Tempo pembayaran.

Waktu Penggunaan dan Aplikasi Keduanya

Setelah memahami perbedaan nota faktur dan bon melalui deskripsinya, poin perbandingan berikutnya adalah waktu penggunaan masing-masing. 

Nota umumnya digunakan untuk transaksi ritel dengan skala kecil dan pembayaran langsung lunas. Anda bisa menemukan penggunaan nota di toko kelontong, warung makan, atau pasar tradisional. Biasanya berupa kwitansi yang ditulis tangan atau bukti transaksi yang dicetak menggunakan printer dengan mesin kasir.

Faktur lebih sering digunakan untuk transaksi bisnis yang lebih besar dan melibatkan pembayaran kredit. Penggunaan faktur umum dijumpai pada transaksi Business to Business (B2B) atau transaksi yang melibatkan perusahaan. Perbedaan nota faktur dan invoice tipis karena sama-sama berbentuk pembayaran secara kredit. 

6 Jenis Tinta Printer Percetakan, Ternyata Fungsinya Beda-Beda!

Perbedaan dari Jumlah atau Rangkap Dokumen

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, nota umumnya dibuat dalam dua rangkap, sedangkan faktur dibuat dalam tiga rangkap. Perbedaan ini berkaitan dengan fungsi dan legalitas masing-masing dokumen. Namun, untuk pencetakan rangkap dari segi ukuran nota standar dan faktur memang tidak berbeda.

Dokumen Resmi

Perbedaan nota faktur dan kwitansi yang terakhir dari tingkat legalitasnya. Faktur memiliki legalitas lebih tinggi dibandingkan nota, terutama dalam hal perpajakan. Sebab, faktur memuat informasi lebih lengkap dan detail mengenai transaksi, termasuk informasi PPN. Faktur merupakan dokumen penting untuk pelaporan pajak dan dapat menjadi bukti transaksi sah bila terjadi sengketa.

Memahami perbedaan nota dan faktur membantu Anda menjalankan bisnis yang profesional dan taat pajak. Keduanya bukan sekadar bukti transaksi, melainkan juga cerminan pengelolaan administrasi keuangan suatu bisnis. Cermat dalam memilih dokumen yang sesuai akan mempermudah operasional, menghindari kesalahan pencatatan, dan menjaga reputasi bisnis Anda. 

Percayakan kebutuhan cetak nota dan faktur pada Wellen Print. Bila masih merasa bingung memilih antara kedua dokumen tersebut, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu melalui WhatsApp. Ingin berdiskusi soal desain, ukuran, dan jenis kertas yang digunakan? Tidak masalah! Tim Wellen Print selalu siap melayani Anda!

Standar Ukuran Kertas Percetakan dari Seri A4 Sampai R [Komplit]

Post a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello 👋
Can we help you?